Setelah Lima Tahun, Rute Penerbangan Solo–Bandung dan Solo–Surabaya Kembali Dibuka
Setelah Lima Tahun, Rute Penerbangan Solo–Bandung dan Solo–Surabaya Kembali Dibuka (JatengNOW/Dok)
BOYOLALI, JATENGNOW.COM — Penerbangan rute Solo–Bandung dan Solo–Surabaya dari Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, resmi kembali beroperasi setelah lima tahun terhenti. Reoperasi penerbangan tersebut dilakukan oleh maskapai Wings Air dan dimulai pada Sabtu (20/12/2025).
Peresmian penerbangan ditandai dengan keberangkatan perdana pesawat Wings Air yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, General Manager Bandara Adi Soemarmo Kolonel Nav. Hery Purwanto, Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani, serta perwakilan Lion Group.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa pembukaan kembali rute ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat konektivitas antarkota sekaligus antarprovinsi.
“Penerbangan pertama reoperated dioperasionalkan kembali setelah lima tahun rute Solo–Surabaya, Surabaya–Solo, Solo–Bandung dan sebaliknya, hari ini dijalankan,” ujar Luthfi.
Menurutnya, keberadaan jalur udara tersebut tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Secara tidak langsung ini akan menumbuhkan ekonomi baru dan akan menambah daripada daya tarik investasi dan tourism di wilayah kita,” katanya.
Corporate Communication Strategic Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan pengoperasian kembali rute tersebut merupakan hasil kolaborasi antara maskapai, pengelola bandara, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Ini dalam rangka untuk mendukung perekonomian di wilayah Jawa Tengah, memilih Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo dan Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Semarang menjadi penghubung atau hub untuk mengoneksikan wilayah Jawa Tengah dengan lebih dari 15 kota tujuan,” jelas Danang.
Ia menambahkan, dengan pembukaan rute tersebut, penumpang dari berbagai daerah seperti Balikpapan, Pontianak, Makassar, hingga Bali dapat singgah di Solo atau Semarang sebelum melanjutkan perjalanan ke Bandung maupun kota lain.
“Harapannya, pergerakan ekonomi dari sektor pendidikan, pariwisata, dan industri di Jawa Tengah bisa terus tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Pada tahap awal, rute Solo–Bandung dan Solo–Surabaya akan dilayani dua kali dalam sepekan, yakni setiap Kamis dan Sabtu.
“Tahap awal untuk rute Solo–Bandung dan Solo–Surabaya dua kali seminggu, yaitu setiap Kamis dan Sabtu,” kata Danang.
Sementara itu, penumpang asal Solo, Mita, mengaku sangat terbantu dengan dibukanya kembali rute penerbangan tersebut.
“Sangat terbantu, kita butuh waktu yang cepat untuk semua orang yang punya bisnis, pekerjaan, atau sekolah dari Solo ke Bandung. Biasanya kita harus lewat darat yang membutuhkan waktu lama,” ungkapnya.
Penumpang lainnya, Vita, juga menyambut positif pengoperasian kembali rute tersebut.
“Biasanya saya ke Bandung untuk kerja dan liburan. Kalau naik kereta bisa 7–8 jam, sementara naik pesawat kurang dari satu jam,” tuturnya.
Pengoperasian kembali rute ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas, mempercepat mobilitas masyarakat, serta memperkuat peran Bandara Adi Soemarmo sebagai salah satu pintu gerbang transportasi udara di Jawa Tengah. (jn02)
Penulis
