SIPA Community Jajaki Kerjasama Seni Pertunjukan di Seoul, Korea Selatan
SIPA Community Jajaki Kerjasama Seni Pertunjukan di Seoul, Korea Selatan (JatengNOW/Dok)
SEOUL, JATENGNOW.COM – Solo International Performing Arts (SIPA) Community membuka peluang kolaborasi internasional di bidang seni pertunjukan dalam kegiatan Who’s Next yang digelar di Seoul, Korea Selatan, pada 20–23 September 2025. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Seoul International Dance Festival (SIDance), salah satu festival tari kontemporer paling bergengsi di Asia.
Delegasi SIPA mengikuti berbagai rangkaian acara, mulai dari menonton pertunjukan para penampil pilihan, reverse pitching, hingga pitching session yang mempertemukan seniman, kurator, dan penyelenggara festival dari berbagai negara. Sebelumnya, para delegasi juga disambut dalam acara welcoming dinner yang diadakan oleh penyelenggara pada 19 September 2025.
Direktur SIPA, Dr. R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn., mengungkapkan rasa bangganya atas undangan dari Direktur Artistik SIDance, Lee Jong-ho. “Kami merasa terhormat mendapat kesempatan ini untuk membuka peluang kerjasama dengan para seniman dan penggiat seni pertunjukan di Seoul,” ujarnya.
Dalam sesi reverse pitching, SIPA memperkenalkan dua program unggulan, yakni SIPA Festival dan International Mask Festival (IMF), kepada para delegasi internasional. Melalui kesempatan tersebut, SIPA memperoleh banyak akses untuk menjalin jejaring dan memilih delegasi yang sesuai dengan kriteria kedua festival tersebut untuk edisi 2026 mendatang.
Selain Indonesia, kegiatan Who’s Next juga diikuti oleh delegasi dari berbagai negara, di antaranya Afrika, Hungaria, Inggris, Jepang, Spanyol, Amerika Serikat, dan Prancis.
Pada sesi pitching, SIPA turut menyimak presentasi dari sejumlah seniman dan kelompok tari Korea Selatan seperti Jeon Mi Sook, Company SIGA, Mujer Dance Company, dan Melancholy Dance Company.
SIPA berharap, beberapa seniman yang berpartisipasi dalam Who’s Next dapat diundang tampil di SIPA Festival dan International Mask Festival tahun depan. Kolaborasi ini diharapkan memperluas jejaring seni pertunjukan internasional serta memperkuat posisi Solo sebagai kota budaya di kancah global. (jn02)
Penulis
