SIPA Community Perluas Jaringan Internasional di BPAM 2025 Korea Selatan -

BUSAN, JATENGNOW.COM – Solo International Performing Arts (SIPA) Community kembali menegaskan kiprahnya di kancah seni pertunjukan internasional. Kali ini, SIPA mendapat kehormatan menghadiri Busan International Performing Arts Market (BPAM) 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Busan dan Busan Cultural Foundation pada 24–28 September 2025 di Kota Busan, Korea Selatan.

Kehadiran SIPA dalam BPAM 2025 mewakili dua festival besar yang digelarnya, yakni SIPA Festival dan International Mask Festival (IMF). Kegiatan diawali dengan menonton pertunjukan spektakuler Cirque Du Soleil KOOZA dari Kanada pada 23 September 2025, sebelum berlanjut ke sesi pitching di Hotel Asti Busan pada 24 September 2025.

Dalam kesempatan pitching tersebut, SIPA memperkenalkan secara langsung profil dan visi dua festival internasional yang berbasis di Solo itu kepada berbagai delegasi dunia. Beragam lembaga dan pelaku seni dari berbagai negara turut hadir, termasuk dari Korea Selatan, Afrika, Hongkong, Hungaria, Jepang, Kanada, Nepal, Prancis, Singapura, Spanyol, Swiss, Taiwan, dan Amerika Serikat.

Selain pitching, SIPA juga aktif mengikuti rangkaian acara BPAM seperti pertunjukan tari dan musik pilihan, BPAM Talk, serta one on one meeting dengan seniman dan organisasi seni internasional. Kegiatan tersebut berlangsung di Busan Eurasia Platform pada 25–28 September 2025 dan menjadi wadah strategis untuk memperkuat jaringan seni pertunjukan global.

SIPA mendapat sambutan hangat dari Chief Executive Officer Busan Cultural Foundation, Oh Jae Hwan, melalui jamuan makan siang bersama sejumlah delegasi Asia pada 28 September 2025. Dalam pertemuan tersebut, terjalin komunikasi erat antara SIPA dan pihak penyelenggara BPAM dalam membangun peluang kolaborasi di masa depan.

Direktur SIPA Community, Dr. R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn., menyampaikan apresiasi atas undangan dan sambutan yang diberikan pihak tuan rumah. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperluas jejaring seni pertunjukan internasional sekaligus memperkuat posisi Solo sebagai kota budaya dunia.

“Kami berharap Pemerintah Kota Busan dan Busan Cultural Foundation dapat mengirimkan seniman tari dan musik untuk tampil di SIPA Festival 2026 serta seniman tari topeng untuk IMF 2026,” ujar Irawati.

SIPA sebelumnya telah berhasil mengundang seniman dari Busan untuk tampil di SIPA Festival dan IMF sejak 2023. Melalui partisipasi dalam BPAM 2025 ini, SIPA semakin memperkuat komitmennya untuk menjadi jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan komunitas seni global. (jn02)