Sleep Call Tren di Kalangan Gen Z, Waspadai Dampaknya bagi Kesehatan

0
image

Ilustrasi Sleep Call (JatengNOW/Dok. InstockPhoto)

JATENGNOW.COM – Sleep call, atau kebiasaan berbicara di telepon hingga tertidur, semakin populer di kalangan anak muda, terutama pasangan yang ingin tetap merasa dekat meski berjauhan. Meskipun terlihat romantis, kebiasaan ini memiliki sejumlah dampak negatif yang perlu diperhatikan.

Dampak Negatif Sleep Call:

  1. Gangguan Pola Tidur
    • Otak tetap aktif saat berbicara, sehingga sulit mencapai tidur yang berkualitas.
    • Meningkatkan risiko insomnia dan kelelahan.
    • Menurunkan konsentrasi dan produktivitas keesokan harinya.
  2. Ketergantungan Emosional
    • Seseorang bisa merasa sulit tidur tanpa mendengar suara pasangannya.
    • Mengurangi kemandirian emosional dalam hubungan.
  3. Paparan Radiasi Elektromagnetik
    • Tidur dengan ponsel di dekat kepala meningkatkan paparan radiasi.
    • Beberapa studi mengaitkan paparan ini dengan risiko sakit kepala dan gangguan memori.
  4. Mengurangi Waktu untuk Diri Sendiri
    • Sleep call yang dilakukan setiap malam mengurangi waktu untuk refleksi diri.
    • Aktivitas seperti membaca buku atau meditasi sebelum tidur jadi terabaikan.
  5. Risiko Kesehatan Lainnya
    • Posisi tidur yang tidak nyaman saat sleep call bisa menyebabkan nyeri leher dan punggung.
    • Kualitas udara di sekitar tempat tidur dapat terpengaruh oleh radiasi perangkat elektronik.

Tips Mengurangi Sleep Call:

Tetapkan Batas Waktu – Sepakati durasi percakapan agar tidak mengganggu tidur.
Prioritaskan Tidur Berkualitas – Pastikan tidur cukup untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Gantilah dengan Aktivitas Lain – Coba lakukan kegiatan bersama saat bertemu langsung agar hubungan tetap erat tanpa sleep call berlebihan.
Jauhkan Ponsel dari Tempat Tidur – Letakkan ponsel di tempat yang aman untuk menghindari gangguan tidur dan paparan radiasi.

Meskipun sleep call bisa mempererat hubungan, kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Menjaga pola tidur yang sehat dan mengembangkan kemandirian emosional tetap menjadi hal penting untuk kesehatan jangka panjang. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *