SMAN 6 Solo Heboh, Ulat Ditemukan di Menu Makan Program MBG

Ilustrasi | Program Makan Bergizi Gratis (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai sorotan. Kali ini, siswa SMA Negeri 6 Solo melaporkan adanya temuan ulat di dalam menu sayuran pada kotak makan yang dibagikan Jumat (19/9/2025).
Kepala SMAN 6 Solo, Munarso, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menyebut kasus itu hanya ditemukan pada satu wadah makan dan langsung diganti dengan menu baru.
“Memang ada laporan ulat di menu sayur. Setelah itu, satu kotak makan langsung diganti dengan menu baru,” jelas Munarso, Sabtu (20/9/2025).
Menurutnya, menu lainnya aman dikonsumsi. Pihak sekolah juga sudah menyampaikan laporan kepada pengelola Sub Penyalur Program Gizi (SPPG) wilayah Gilingan, Banjarsari.
“Kasus seperti ini bisa saja terjadi, bahkan di masakan rumah tangga sekalipun. Tapi kami berharap pengelola lebih selektif dalam mencuci dan menyortir sayuran sebelum disajikan,” ujarnya.
Wali Kota Solo, Respati Ardi, turut menanggapi laporan tersebut. Ia menegaskan program MBG merupakan kebijakan nasional yang dikelola pusat, sementara pemerintah kota hanya bertindak sebagai penerima.
“Kalau ada masalah, kami tindaklanjuti dan laporkan ke Badan Gizi Nasional (BGN). Pemkot hanya menerima program, bukan pengelola,” kata Respati.
Ia juga meminta Dispangtan dan Dinas Kesehatan melakukan pengecekan lapangan serta berencana menggelar inspeksi acak ke sejumlah SPPG untuk memastikan makanan tetap aman dikonsumsi siswa.
Kasus ini menambah daftar keluhan terkait distribusi MBG di berbagai daerah. Sebelumnya, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) melaporkan sebanyak 5.360 anak mengalami keracunan akibat menu MBG.
Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, mendesak Presiden Prabowo Subianto menghentikan sementara program tersebut demi keselamatan anak-anak.
“Kasus keracunan akibat makanan dari program MBG terus berulang. Jumlah ini bahkan bisa lebih seiring kasus yang ditutupi,” ujar Ubaid. (jn02)