September 15, 2025

Solo Jadi Panggung Dunia, 66 Atlet Elite Berlaga di Para Fencing World Cup 2025

0
WhatsApp Image 2025-09-15 at 11.28.12_08bdc296

Solo Jadi Panggung Dunia, 66 Atlet Elite Berlaga di Para Fencing World Cup 2025 (JatengNOW/Kevin Rama)

SOLO, JATENGNOW.COM – Kota Solo resmi menjadi tuan rumah kejuaraan bergengsi Para Fencing World Cup 2025 yang digelar di GOR Indoor Manahan pada 15-18 September 2025. Sebanyak 66 atlet terbaik dunia dari 17 negara siap bersaing dalam ajang anggar kursi roda level internasional ini.

Negara peserta meliputi Australia, Perancis, Georgia, Jerman, Amerika Serikat, Korea Selatan, Polandia, Hong Kong, Britania Raya, Spanyol, India, Irak, Jepang, Argentina, Latvia, Thailand, dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Ketua Pelaksana Para Fencing World Cup 2025, Rima Ferdianto, mengatakan kejuaraan ini menjadi sejarah baru karena untuk pertama kalinya Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah. Menurutnya, Indonesia mengirim 10 atlet untuk menambah pengalaman dan jam terbang menjelang Asean Para Games di Thailand pada Januari mendatang.

“Para atlet luar negeri yang turun adalah kelas dunia. Jadi Indonesia targetnya mencari pengalaman. Mereka adalah atlet-atlet baru yang dipersiapkan ke Asean Para Games Thailand. Anggar kursi roda ini kelasnya individual, kita harus mulai membina, dan ini menjadi keuntungan besar ketika kita jadi tuan rumah,” jelasnya dalam jumpa pers di Harris Hotel Solo, Minggu (14/9/2025).

Technical Delegate sekaligus Sekretaris Jenderal World Para Fencing, Udo Zielger, menegaskan kompetisi ini menghadirkan atlet top dunia. Di antaranya Saysunee Jana dari Thailand, peraih tiga emas Paralimpiade Paris, Maurice Schmidt dari Jerman peraih emas sabre putra, Zainulabdeen Al-Madhkhoori dari Irak peraih perak team epee, serta dua peraih perunggu Paralimpiade Paris, Nino Tibilashvili (Georgia) dan Judith Rodriguez Menendez (Spanyol).

“Persiapannya sudah bagus, cukup terencana. Kota Solo ini cukup bagus dan harapannya ini bukan satu-satunya kejuaraan yang digelar di Indonesia,” kata Udo.

Competition Manager Para Fencing World Cup Solo 2025, Andhica Harfie Herawan, menambahkan mayoritas atlet yang bertanding sudah berpengalaman di level dunia. Total ada 15 nomor pertandingan yang diperebutkan. Sejauh ini, 80 persen persiapan telah rampung mulai dari venue, transportasi, hingga akomodasi.

Salah satu atlet yang juga mendapat sorotan adalah Sam Blade asal Australia. Ia mengaku berlatih intens untuk mengejar target masuk 30 besar dunia.

“Target personal saya bisa masuk 30 besar, jika tercapai akan jadi pencapaian terbaik saya. Saya juga akan mengikuti kejuaraan di Thailand bulan November nanti. Selain bertanding, saya juga tertarik untuk berkeliling Kota Solo,” ujarnya.

Ajang ini tidak hanya menjadi arena adu prestasi, tetapi juga momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisi sebagai tuan rumah kejuaraan olahraga internasional. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *