Solo Run Fest 2025 Targetkan 6.000 Pelari, Respati Dorong Warga Jadi Tuan Rumah yang Ramah

0
WhatsApp Image 2025-04-21 at 21.33.07_46976936

Solo Run Fest 2025 Targetkan 6.000 Pelari, Respati Dorong Warga Jadi Tuan Rumah yang Ramah (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kota Surakarta bersama PT SHA Solo secara resmi meluncurkan Solo Run Fest 2025, sebuah ajang sport tourism tahunan yang menargetkan 6.000 peserta dari dalam dan luar negeri. Grand Launching sekaligus konferensi pers digelar di Pendhapi Gede Balai Kota Solo pada Senin (21/4/2025), dibuka langsung oleh Wali Kota Surakarta, Respati Ardi.

Event ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, pada 25–28 September 2025, dengan garis start di Stadion Manahan dan finis di kawasan Taman Balekambang. Selain perlombaan lari, peserta juga akan disuguhi berbagai rangkaian acara budaya, kuliner, hingga promosi UMKM.

Wali Kota Respati menyampaikan apresiasinya atas inisiatif penyelenggaraan event ini yang dinilai tidak hanya mengedepankan gaya hidup sehat, namun juga berdampak positif terhadap perekonomian dan citra Solo sebagai kota tujuan wisata olahraga.

“Ini bukan sekadar lomba lari, tapi perayaan semangat hidup sehat, kolaborasi lintas sektor, serta potensi ekonomi dan sosial. Kami dari Pemkot Solo mendukung penuh dan mengajak seluruh masyarakat turut menyukseskan kegiatan ini,” ujar Respati dalam sambutannya.

Direktur Utama PT SHA Solo, KPH Arya Hidayat, menyebut bahwa Solo Run Fest 2025 dirancang sebagai ajang lari bertema wisata kota. Ia menargetkan peningkatan peserta dari tahun sebelumnya yang mencapai 5.000 pelari.

“Tahun 2023 kita mulai dengan 4.000 peserta, tahun lalu meningkat jadi 5.000, dan untuk tahun ini kami optimistis bisa tembus 6.000. Tidak hanya lari, tapi kami siapkan city tour, panggung musik, kuliner khas, dan gerai UMKM,” ungkap Arya.

Pemerintah kota juga menyiapkan skema pengamanan dan sosialisasi hingga ke tingkat kelurahan dan linmas untuk memastikan rute lomba dan dampaknya dapat dipahami masyarakat secara menyeluruh.

Respati pun mengajak warga Solo agar turut menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan event ini. “Kita harus menjadi tuan rumah yang baik, among tamu dengan penuh keramahan. Ini momentum untuk menunjukkan bahwa Solo siap menerima tamu dari berbagai penjuru dunia,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pemkot membuka peluang pengembangan Solo Run Fest ke depan agar menjadi event berskala nasional dengan kategori full marathon, yang berpotensi melibatkan wilayah-wilayah sekitar seperti Boyolali, Klaten, Karanganyar, dan Sukoharjo.

“Kalau koordinasi terus diperkuat dan konsistensi dijaga, tahun depan kita bisa wujudkan event full marathon. Ini jalan untuk menjadikan Solo sebagai kota lari kelas nasional bahkan internasional,” ujar Respati. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *