Solo Safari Gelar Tradisi Syawalan Bakda Kupat Lestarikan Budaya dan Tradisi Turun-Temurun

0
IMG_7400

Solo Safari Gelar Tradisi Syawalan "Bakda Kupat" Lestarikan Budaya dan Tradisi Turun-Temurun (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Solo Safari, yang terletak di Jl. Ir. Sutami No. 109, Kota Surakarta, Jawa Tengah, menggelar tradisi Syawalan atau “Bakda Kupat” pada hari Minggu (14/4/2024). Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur dan ajang silaturahmi setelah perayaan Idul Fitri.

Acara ini merupakan bagian dari upaya Solo Safari untuk melestarikan budaya dan tradisi Jawa, khususnya di wilayah Keraton Surakarta Hadiningrat. Tradisi Syawalan di Solo Safari ini selalu dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti kirab Jaka Tingkir, pembagian kupat, dan pertunjukan seni budaya.

Salah satu acara utama Syawalan di Solo Safari adalah kirab Jaka Tingkir. Jaka Tingkir adalah sosok simbolis yang mewakili generasi muda penerus dinasti Majapahit. Dalam kirab ini, Jaka Tingkir akan mengendarai kuda dan diiringi oleh korps musik dari Karaton Kasunanan Surakarta. Kirab ini juga akan dimeriahkan oleh iring-iringan pasukan, abdi dalem, dan ulomo dari Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Setelah kirab, Jaka Tingkir akan menyeberangi danau menggunakan gethek dan menuju Open Stage. Di sana, ia akan memimpin pembagian kupat kepada masyarakat umum. Kupat merupakan simbol dari rasa syukur dan berbagi kepada sesama.

Tradisi Syawalan di Solo Safari juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya, seperti tari tradisional, wayang kulit, dan gamelan. Pertunjukan ini bertujuan untuk menghibur masyarakat dan memperkenalkan budaya Jawa kepada generasi muda.

Dengan menggelar tradisi Syawalan, Solo Safari berharap dapat membantu melestarikan budaya dan tradisi Jawa. Tradisi ini merupakan warisan budaya yang berharga dan harus terus dilestarikan untuk generasi mendatang. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *