September 19, 2024

Soroti Pilkada Semarang 2024, Pengamat: Yoyok Sukawi di Atas Angin, Dico Ganinduto Butuh Gerindra untuk Bertarung

0

Yoyok Sukawi Bertemu Kaesang dan Dico di Kantor PSI (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Anggota DPR RI, Yoyok Sukawi, punya peluang besar untuk maju dan memenangkan Pilkada atau Pilwakot Semarang 2024. Dengan dukungan dari enam partai politik, kans Yoyok terlihat semakin kuat dibandingkan calon lainnya.

Menurut pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Wahid Abdulrahman, Yoyok Sukawi menjadi kandidat terkuat karena didukung oleh Demokrat, PKS, PKB, PAN, Nasdem, dan PPP, yang totalnya memiliki 20 kursi di parlemen.

“Peluang Yoyok semakin terbuka lebar dengan dukungan ini,” ujarnya saat dihubungi pada Kamis (1/8/2024).

Sebaliknya, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, yang memutuskan maju di Pilwakot Semarang 2024, menghadapi tantangan lebih besar. Meskipun Dico sudah mendapat restu dari Partai Golkar dan dukungan dari PSI, koalisi mereka baru memiliki sembilan kursi di DPRD Kota Semarang, kurang satu kursi untuk bisa mengusung calon.

“Mas Yoyok hampir pasti, karena sudah melebihi syarat kursi dan koalisi partai. Tapi Mas Dico masih perlu dukungan dari partai lain,” jelas Wahid.

Saat ini, PDI Perjuangan dengan 14 kursi dan Partai Gerindra dengan tujuh kursi belum menentukan dukungan. PDIP bisa membentuk poros sendiri karena memiliki cukup kursi untuk mengusung calon tanpa koalisi.

“Langkah Dico Ganinduto tergantung pada Gerindra, apakah mereka akan bergabung dengan koalisi Yoyok Sukawi atau PDIP,” tambahnya.

Wahid menilai, Gerindra akan menjadi pemain kunci dalam Pilwakot Semarang. Jika Gerindra mendukung Yoyok, maka Dico tidak bisa maju sebagai calon wali kota.

“Jika Gerindra mendukung Yoyok, maka ada dua poros yang berpotensi bertarung: Yoyok dan calon dari PDIP,” kata Wahid.

Hingga saat ini, DPC Partai Gerindra Kota Semarang belum menentukan arah politik mereka. Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso, mengatakan mereka masih menunggu arahan lebih lanjut.

“Kami masih mempertimbangkan semua kemungkinan, apakah akan mencalonkan wali kota atau wakil wali kota. Kami juga mengutamakan kader internal untuk ikut dalam Pilkada 2024,” jelas Joko.

Peta politik di Semarang saat ini masih ada tiga poros: Koalisi Semarang Maju yang mengusung Yoyok Sukawi, Golkar-PSI yang mengusung Dico Ganinduto, dan PDIP yang bisa mencalonkan sendiri tanpa koalisi.

“Semua poros masih berkomunikasi. Posisi masih sama, dan tiga poros masih mungkin terbentuk,” tutup Joko. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *