Sri Lestari Bikin Kejutan, Thailand dan Korea Masih Dominasi di Hari Pertama Para Fencing World Cup 2025
Atlet anggar kursi roda Indonesia, Sri Lestari (kanan) dalam pertandingan nomor Epee Female Individual A kejuaran Para Fencing World Cup 2025 di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (15/09/2025). Di hari pertama ini, Sri Lestari berhasil meraih peringkat 9 untuk kategori ini. (JatengNOW/Dok. NPC INDONESIA/Agung Wahyudi)
SOLO, JATENGNOW.COM – Ajang Para Fencing World Cup 2025 resmi bergulir di GOR Indoor Manahan, Kota Solo, Senin (15/9/2025). Indonesia langsung mencatat kejutan lewat penampilan atlet andalannya, Sri Lestari, yang berhasil menembus peringkat sembilan pada nomor Epee female senior individual A.
Sri Lestari melaju hingga babak 16 besar sebelum harus mengakui keunggulan wakil Hong Kong, Ching Ching Tang, dengan skor 15-10. Meski gagal ke delapan besar, akumulasi poin yang diraih menempatkannya di posisi kesembilan, capaian yang membuat kontingen Merah Putih cukup bangga.
Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto, menilai pencapaian ini patut diapresiasi. “Tujuan awal dari atlet-atlet Indonesia memang untuk mencari pengalaman di World Cup ini. Tetapi kita ada kejutan dari Mbak Lestari yang lolos babak 16 besar. Meski kalah dari Hong Kong, tetapi bisa menduduki peringkat sembilan,” ujarnya.

Indonesia menurunkan sepuluh atlet pada kejuaraan ini. Mereka akan kembali tampil di berbagai nomor hingga Kamis (18/9/2025). Rima berharap para atlet bisa memanfaatkan kesempatan untuk menambah jam terbang sekaligus menjadi bahan evaluasi jelang ASEAN Para Games 2025.
Hari pertama kejuaraan mempertandingkan empat nomor, dengan medali emas terbagi rata ke Jepang, Thailand, Korea Selatan, dan Perancis. Atlet Jepang, Takaaki Sasajima, sukses membuat kejutan dengan menundukkan Visit Kingmanaw asal Thailand pada nomor foil male senior individual B.
Dominasi atlet papan atas dunia juga terlihat dari kemenangan Kwon Hyo Kyeong asal Korea Selatan di nomor Epee female senior individual A, serta Saysunee Jana asal Thailand yang tetap tak terbendung di nomor Epee female senior individual B. Jana, peraih tiga emas Paralimpiade Paris 2024, mengaku kemenangannya kali ini adalah hasil latihan intensif sejak tahun lalu. “Dalam persiapan menuju World Cup di Kota Solo ini, saya sepenuhnya siap karena sudah menjalani pelatihan khusus selama satu tahun,” kata atlet berusia 51 tahun itu.
Selain itu, wakil Perancis Damien Tokatlian juga meraih emas di nomor foil male senior individual A, mengalahkan Julius Haupt dari Jerman.
Pada hari kedua, Selasa (16/9/2025), empat medali emas kembali diperebutkan di nomor foil female individual A, foil female individual B, sabre male individual A, dan sabre male individual B. (jn02)
