Stasiun Solo Balapan Hentikan Pemutaran Lagu Bengawan Solo, Diganti Indonesia Raya
Kepala Stasiun Solo Balapan, Citra, (JatengNOW/DOk)
SOLO, JATENGNOW.COM – Lagu legendaris Bengawan Solo ciptaan Gesang tidak lagi diputar di Stasiun Solo Balapan untuk menyambut kedatangan maupun keberangkatan penumpang. Keputusan ini berlaku sejak sekitar tiga hingga empat minggu lalu, menyusul isu pembayaran royalti atas pemutaran lagu di ruang publik.
Kepala Stasiun Solo Balapan, Citra, mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti alasan penghentian pemutaran lagu tersebut. Pihak stasiun masih menunggu informasi lebih lanjut dari pusat terkait aturan yang berlaku.
“Kurang paham penyebabnya. Itu sekitar 3-5 minggu lalu. Ya sementara untuk saat ini sambil menunggu informasi dari pusat, sementara (lagu Bengawan Solo) belum bisa diputar dulu,” ujar Citra, Rabu (27/8).
Sebagai pengganti, pihak stasiun kini rutin memutar lagu wajib Indonesia Raya setiap pukul 10.00 WIB. “Yang wajib itu dulu sampai masalah (royalti) itu selesai biar aman,” tambahnya.
Citra mengakui bahwa pada awalnya kebijakan tersebut sempat menimbulkan keluhan dari penumpang maupun pelanggan kereta api. Namun, seiring isu royalti lagu yang ramai dibicarakan publik, penumpang mulai bisa memahami.
“Awal-awal iya (dikomplain pelanggan), ada keluhan itu dari penumpang. Sekarang sudah paham. Apalagi isu itu masih hangat dimana-mana, mereka bisa paham,” pungkasnya. (jn02)
Penulis
