Syiar Islam, Pemkab Jepara Gelar Festival Bedug Takbir 2024
Tiap kelompok diberikan kesempatan unjuk kebolehan, keterampilan memukul bedug. Tentu saja dengan kekompakan dan keserasian irama.
JEPARA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menggelar Festival Bedug Takbir 2024. Kegiatan untuk melestarikan budaya Islam ini dilaksanakan pada malam takbiran Idulfitiri di Alun-Alun Jepara I.
Festival Bedug Takbir 2024 dibuka dengan pemukulan bedug oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta bersama Sekda Jepara Edy Sujatmiko, dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Jepara Ratib Zaini, Selasa 9 April 2024 malam.
Khusus untuk tahun ini, Festival bedug diikuti delapan kelompok dari masing-masing kecamatan. Tiap kelompok diberikan kesempatan unjuk kebolehan, keterampilan memukul bedug. Tentu saja dengan kekompakan dan keserasian irama.
“Malam ini kita menggelar Festival Bedug takbir 2024. Sebagai tanda besok kita akan merayakan Idulfitri 1445 Hijriyah,” kata Edy Supriyanta.
Istimewa dalam Idulfitri tahun ini, karena bertepatan dengan Hari Jadi Kota Jepara ke-475. Ini menjadi keberkahan seluruh masyarakat Jepara.
“Jarang ada perayaan Idulfitri yang secara kebetulan bersamaan dengan Hari Jadi Kota. Mungkin tahun ini satu satunya di Indonesia,” ungkap Edy.
Festival Bedug kata Edy, sebagai pelestarian budaya dan juga syiar Islam. Serta menjadi komitmen Pemkab dalam pembangunan keagaaman untuk menghidupkan nilai religius yang sudah mengakar kuat di tengah masyarakat Jepara.
“Mari Jadikan Festival Bedug ini sebagai sarana untuk menguatkan ukhuwah Islamiyah,” kata dia.
Para peserta Festival Bedug tahun ini yaitu A.G Percussion (Kecamatan Jepara), Bambu Etnik Nurul Islam Bumiharjo (Keling), Sriwiti Team Mambak (Pakis Aji), MTs KRM Marzuki Cepogo (Kembang).Pelemkere, Al-Ittihad Mifda PKP Pelemkerep (Mayong), An Nur (Welahan).
Selanjutnya ada kelompok Al Falah Bakalan (Kalinyamatan), Baiturrahman Lebak (Pakis Aji), Darul Hikmah Menganti (Kedung), dan Laron Percussion (Tahunan).
“Kepada seluruh peserta, tidak usah mikir menang atau kalah. Semuanya akan mendapat hadiah,” ujar Pj. Bupati.
Edy Supriyanta juga menyampaikan sepatah pantun khusus kepada masyarakat Jepara.
“Diawali dengan bismillah. Maka harus diakhiri dengan Alhamdulillah. Tibalah kita di hari yang fitrah, harap dimaafkan segala yang salah,” ungkap Edy, mengakhiri sambutannya. (jn03)