Tagline #LokalTakGentar, Wujud Perlawanan Aerostreet terhadap Produk KW

0

Tagline #LokalTakGentar, Wujud Perlawanan Aerostreet Terhadap Produk KW. (jatengNOW/Adhirajasa)

SOLO, JATENGNOW.COM – Aerostreet semakin melambung di dunia persepatuan lokal Tanah Air.

Produsen sepatu asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini bisa dikatakan sudah menasional dan memberikan perlawanan sengit pada sepatu-sepatu asli tapi palsu atau aspal alias KW.

Dalam empat tahun terakhir, Aerostreet menjadi symbol sepatu outfit anak muda di Nusantara dengan harga murah tapi tidak murahan. Bahkan, kualitas sepatu produksi Aerostreet memuaskan pelanggan setianya.

Owner Aerostreet, Adhitya Caesarico pada empat tahun silam mengaku resah, gempuran sepatu aspal alias KW yang menggerus pasar sepatu lokal. Keresahan itu melahirkan tagline #LokalTakGentar di sepatu produksi Aerostreet.

Sekadar informasi, bagi Anda yang mengikuti perkembangan Aerostreet sejak empat tahun lalu, pasti mengetahu setiap sepatu produks Aerostreet menelurkan tagar #LokalTakGentar.

Rico, sapaan karib Adhitya Caesarico menjelaskan, tagar tersebut sebagai salah satu bentuk aksi protes di industri sepatu.

Dia mengungkapkan, ide munculnya #LokalTakGentar tersebut merupakan wujud perlawanan terhadap gempuran sepatu impor dengan harga tinggi namun tidak sesuai kualitas.

Selain itu, #LokalTakGentar tersebut juga salah satu gerakan mendukung sepatu produk dalam negeri untuk menjadi raja di negeri sendiri.

“Sepatu #LokalTakGentar ini sebenarnya kan arah besarnya ke Aerostreet yakni sepatu semua kalangan masyarakat Indonesia. Harganya pun sama, yakni RP99.900, sangat terjangkau untuk segmen anak muda milenial,” tutur Rico.

Ya, awalnya Aerostreet menjual harga semua sepatu dengan harga sama, yakni Rp99.900 atau Rp100 ribu. Namun seiring berkembangnya waktu, ongkos produksi pun mengalami kenaikan.

Kenaikan ongkos produksi tersebut mau tidak mau juga diimbangi dengan harga sepatu yang mengalami perubahan setelah masa pandemi Covid-19.

Perlawanan awal Rico dengan brand Aerostreet tersebut membuat “panas” dunia persepatuan lokal Tanah Air kala itu, terutama bagi produsen sepatu KW.

Menurut Rico, produk KW merupakan sepatu yang diproduksi secara rumahan namun memiliki brand-brand global yang sudah terkenal.

“Untuk gempuran dari Tiongkok, saya tidak terlalu khawatir. Justru saya khawatir produk KW. Dengan harga kisaran Rp150 ribu name tag brand-brand global. Namun secara kualitas, produksi sepatu saya bisa diadu dengan produk KW tersebut,” tegasnya.

Owner Aerostreet Adhitya Caesarico bersama Yohan Franscisco, memegang sepatu Aerostreet dengan tagar #LokalTakGentar di outsole-nya. (jatengNOW/dok Instagram Adhitya Caesarico)

#LokalTakGentar tak hanya sebuah Gerakan. Rico merepresentasikan #LokalTakGentar tersebut 100 persen merupakan bahan-bahan dari Indonesia, serta 1.400 pegawainya merupakan warga Indonesia yang berada di sekitar Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

“Untuk pengembangan produk, saya miliki tim sendiri dan selalu merespons perkembangan pasar, terutama di segmen anak-anak muda,” terangnya.

Dia berpendapat, sepatu-sepatu dengan brand lokal saat ini tengah bangkit dan fight melawan gempuran brand luar negeri.

“Produk lokal berani diadu dengan brand global. Cintai produk lokal, dukung terus produk lokal, karena produk lokal tidak kalah dengan produk impor dari seluruh dunia,” ungkap Rico.

Perlawanan #LokalTakGentar Aerostreet ala Rico pun membuahkan hasil. Empat tahun berselang, Aerostreet benar-benar merajai sepatu lokal Indonesia. Dari Klaten, Aerostreet diajak “terbang” Rico menguasai seluruh penjuru Nusantara.

Harapannya itu akhirnya terwujud. Kerja kerasnya membuahkan hasil. Proses panjang dirasakan Rico dengan hasi akhir senyuman puas.

Brand Aerostreet kini dipakai para selebritis Tanah Air, tak terkecuali putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.

Owner Aerostreet, Adhitya Caesarico, saat menjelaskan sepatu kolaborasi Aerostreet di depan Gibran Rakabuming Raka, beberapa waktu lalu. (jatengnow/dok Instagram Adhitya Caesarico)

Gibran yang dikenal memang concern dengan perkembangan UMKM Tanah Air, tanpa ragu saat diajak kolaborasi mengembangkan sepatu Aerostreet x Gibran.

Kekinian, sepatu Aerostreet Hoops Low Hitam Putih tengah viral di media sosial (medsos) karena dipakai Gibran saat menguasai panggung Debat Cawapres 2024, Jumat 22 Desember 2023.

Rico mengaku bangga, sepatu Aerostreet dipakai Gibran Rakabuming Raka saat Debat Cawapres pada Jumat 22 Desember 2023.

Kepada JatengNOW, Owner Aerostreet, Adhitya Caesarico membenarkan sepatu itu buatan Aerostreet. Dia juga baru menyadari saat membaca berita sepatu Aerostreet dipakai Gibran saat Debat Cawapres.

“Sempat kaget juga, ternyata Mas Gibran pakai sepatu Aerostreet seri Hoops. Sampai saat ini Aerostreet masih memproduksi Hoops warna hitam putih dengan harga Rp149 ribu,” tutur Rico, sapaan karib Adhitya Caesarico saat dihubungi JatengNOW, Sabtu 23 Desember 2023.

Menurutnya sejak menjabat Wali Kota Surakarta Gibran memang kerap memakai produk lokal dan bahkan sempat berkolaborasi dengan Aerostreet. (jn01)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *