Tahunan Disiapkan Jadi Wisata Terintegrasi, Jepara Dorong Konsep Destinasi Paket Komplit

0
IMG-20250724-WA0053

JEPARA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Jepara menutup putaran pertama program “Ngantor di Desa” dengan kunjungan langsung ke Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kamis (24/7/2025). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo ini menjadi ajang menyerap aspirasi masyarakat sekaligus meninjau potensi pengembangan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata terintegrasi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Witiarso menyampaikan bahwa Kecamatan Tahunan menyimpan potensi pariwisata lengkap, mulai dari wisata bahari, budaya, hingga produk ekonomi kreatif seperti mebel khas Jepara. Ia menegaskan program pengintegrasian potensi wisata antardesa akan menjadi strategi utama Pemkab Jepara ke depan.

“Ini Alhamdulillah putaran terakhir ngantor desa edisi pertama. Akan kita evaluasi dan sesuaikan pada edisi kedua nanti, berdasarkan kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati Witiarso.

Ia menambahkan bahwa pengembangan wisata tidak hanya berfokus pada pantai. Pemerintah akan mengarahkan pembangunan sektor pariwisata secara menyeluruh, termasuk wisata religi, belanja, dan kuliner. Kecamatan Tahunan, menurutnya, menjadi salah satu kawasan yang sangat siap untuk mendukung visi Jepara sebagai destinasi wisata paket komplit.

“Di sini tempatnya wisata, baik bahari, budaya, hingga produk-produk seperti mebel sangat banyak. Ini sangat potensial,” imbuhnya.

Pemerintah saat ini juga sedang menjajaki kolaborasi lintas sektor untuk pengelolaan kawasan pantai di Tahunan agar bisa dikembangkan lebih profesional dan terintegrasi. Salah satu rencana konkret yang diusung adalah pembangunan pasar mebel yang akan dimulai dengan tahap desain tahun ini, kemudian dilanjutkan realisasi pada tahun depan.

“Kita integrasikan dengan wisata-wisata desa lain. Seperti Mantingan dengan wisata religi, kemudian Tahunan ini akan kita bangun pasar mebelnya,” jelas Bupati.

Program “Ngantor di Desa” sendiri menjadi wadah partisipatif antara pemerintah dan warga, sekaligus alat pemetaan kebutuhan dan potensi desa secara langsung. Dengan penutupan edisi pertama di Tahunan, Pemkab Jepara akan menyusun evaluasi sebagai dasar pelaksanaan edisi kedua program ini.

Melalui pendekatan langsung dan berbasis potensi lokal, Jepara berharap dapat mempercepat pembangunan kawasan wisata yang berkelanjutan dan inklusif, membawa manfaat nyata bagi ekonomi masyarakat dan citra pariwisata daerah. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *