Tanggapi Ramainya Paslon Pilkada Sowan ke Jokowi, FX Rudy: Teguh-Bambang Saya Minta Dekat dengan Rakyat Saja -

SOLO, JATENGNOW.COM – Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapan terkait kunjungan paslon Pilkada 2024 yang ramai-ramai sowan ke kediaman Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta dukungan dan restu. Salah satunya adalah pasangan calon nomor urut 02, Respati-Astrid, yang juga melakukan kunjungan tersebut.

Menurut Rudyatmo, kedatangan paslon ke rumah Jokowi adalah hak masing-masing calon. Namun, ia menegaskan bahwa untuk pasangan calon yang diusung PDIP, yakni Teguh Prakosa-Bambang Nugroho, dirinya lebih mendorong agar mereka fokus dekat dengan rakyat.

“Kalau itu hak mereka (paslon nomor 2 sowan Jokowi), mau kesana kemari silahkan. Namun, untuk Teguh-Bambang saya minta dekat dengan rakyat saja,” ujar Rudy saat ditemui di Solo, Kamis (7/11).

Rudy juga menambahkan bahwa Jokowi, sebagai mantan Presiden RI ke-7, memang banyak didatangi oleh berbagai paslon karena pengaruh dan peranannya dalam politik nasional. Menurutnya, hal tersebut wajar terjadi.

“Pak Jokowi mantan Presiden RI ke-7, wajar jika banyak yang datang sowan. Saya sejak tidak lagi jadi Wali Kota Solo juga banyak yang datang ke rumah saya,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menanggapi ramainya paslon yang datang sowan ke rumahnya, menyebutkan bahwa dirinya terbuka menerima semua kunjungan tersebut. Jokowi juga menegaskan bahwa dalam setiap pertemuan, ia lebih banyak menyampaikan pesan-pesan dasar terkait pengelolaan daerah yang harus diperhatikan oleh para calon pemimpin daerah, seperti sektor pertanian, perikanan, dan infrastruktur.

“Ada yang dari Sumatera Selatan, dua hari lalu ada yang dari Sumatera Barat, kemudian ada yang dari Sikka NTT, Papua, dan Kalimantan Barat. Ya, kesini semua saya terima, saya terbuka kok,” kata Jokowi.

Jokowi menekankan bahwa dalam setiap pertemuan, ia lebih fokus memberikan pesan-pesan tentang aspek dasar yang perlu diperhatikan dalam memimpin suatu daerah, seperti perhatian terhadap sektor pertanian dan infrastruktur. (jn02)