Telaga Merdada Banjarnegara Dibersihkan dari Enceng Gondok untuk Pulihkan Ekosistem dan Pariwisata

0
image-51

Telaga Merdada Banjarnegara Dibersihkan dari Enceng Gondok untuk Pulihkan Ekosistem dan Pariwisata (JatengNOW/Dok)

BANJARNEGARA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara bersama masyarakat setempat dan berbagai pihak lintas sektor memulai aksi pembersihan enceng gondok di Telaga Merdada, Dataran Tinggi Dieng, sejak 11 Januari hingga 30 Januari 2025. Enceng gondok yang menutupi permukaan telaga selama beberapa tahun terakhir telah mengakibatkan pendangkalan dan berkurangnya volume air, sehingga mengurangi fungsi ekologis dan pariwisata telaga tersebut.

Penjabat Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi, menyatakan bahwa Telaga Merdada memiliki nilai strategis sebagai sumber air utama untuk kegiatan pertanian di wilayah sekitarnya, penyangga ekologi, dan salah satu destinasi wisata unggulan di Dieng. Namun, keberadaan enceng gondok yang menutupi permukaan telaga menjadi tantangan besar bagi masyarakat dan pemerintah.

“Dalam satu hingga dua tahun terakhir, telaga ini mengalami penurunan fungsi akibat enceng gondok yang menutup permukaan air. Selain mengurangi volume air, hal ini juga berdampak pada daya tarik wisata Telaga Merdada,” ungkap Masrofi di Dieng, Minggu (11/1/2025).

Upaya mandiri masyarakat untuk membersihkan telaga selama ini belum memberikan hasil yang signifikan. Oleh karena itu, pemerintah daerah menginisiasi pembersihan besar-besaran dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, relawan, dan sejumlah lembaga serta perusahaan. Masrofi mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam aksi ini.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Tursiman, menjelaskan bahwa Telaga Merdada, yang terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, memiliki luas sekitar 22 hektare dengan kapasitas tampungan air mencapai 518.520 meter kubik. Telaga ini masuk dalam Zona Lindung dan berfungsi sebagai penampung air di musim hujan serta sumber air utama di musim kemarau, terutama untuk kebutuhan pertanian.

Pembersihan enceng gondok melibatkan berbagai organisasi dan lembaga, seperti Bank Jateng, PT Geodipa Energi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Indonesia Off Road Federation (IOF) Cabang Banjarnegara, serta aparat kecamatan dan desa setempat. Aktivitas ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi utama Telaga Merdada sebagai sumber daya air sekaligus meningkatkan daya tarik wisata kawasan tersebut.

Dengan aksi ini, diharapkan Telaga Merdada kembali menjadi aset ekologi dan ekonomi yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat dan mendukung keberlanjutan lingkungan di kawasan Dieng. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *