Temanggung Luncurkan SIP_Pantes untuk Tingkatkan Tata Kelola Perparkiran
TEMANGGUNG – Dinas Perhubungan Kabupaten Temanggung meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Perparkiran (SIP_Pantes) dalam rangka meningkatkan tata kelola perparkiran di wilayahnya.
Kepala Dinas Perhubungan, Supriyanto, menjelaskan bahwa peluncuran SIP_Pantes dilatarbelakangi rendahnya indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan parkir di beberapa aspek, seperti regulasi, tata kelola, infrastruktur penunjang, dan sumber daya manusia.
“Permasalahan sektor parkir tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Dinas Perhubungan. Diperlukan koordinasi lintas sektoral dan peran serta masyarakat untuk menuntaskannya,” terang Supriyanto di sela peluncuran Tim Koordinasi Pengelolaan dan Penertiban Parkir Temanggung (TKP3T) dan SIP_Pantes di halaman Dinas Perhubungan, Sabtu (13/7/2024).
Acara tersebut dihadiri ratusan juru parkir di Kabupaten Temanggung. Supriyanto menambahkan bahwa TKP3T dalam melaksanakan tugasnya difasilitasi dengan sistem teknologi informasi manajemen berbasis informasi, SIP_Pantes.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, mengatakan bahwa aplikasi SIP_Pantes mendukung upaya Pemkab Temanggung dalam menangani kemiskinan ekstrem dengan menyediakan lapangan kerja bagi warga miskin sebagai juru parkir.
Hary mengemukakan bahwa sistem pengelolaan dan pelayanan parkir di Kabupaten Temanggung masih memiliki berbagai permasalahan, seperti parkir di tepi jalan umum yang mengurangi kapasitas jalan dan berpotensi menimbulkan gangguan kelancaran arus lalu lintas.
“Di samping itu, masih banyaknya lokasi parkir liar yang belum tertangani dengan baik, perlu untuk segera diselesaikan,” ujarnya.
Selain itu, di sisi internal, masih terjadi kurangnya kedisiplinan para juru parkir dalam menjalankan tugas, kewajiban, dan tanggung jawabnya untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Regulasi tata kelola dan standar operasional prosedur (SOP) juga perlu dikaji ulang dan disesuaikan dengan perkembangan dan perubahan kondisi yang terjadi.
“Kami berharap TKP3T dan SIP_Pantes dapat membantu menyelesaikan permasalahan dan meningkatkan pendapatan asli daerah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga,” tandasnya. (jn02)