Temanggung Rayakan Hari Disabilitas Internasional dengan Karnaval dan Komitmen Pemenuhan Hak Difabel

0
image-25

Temanggung Rayakan Hari Disabilitas Internasional dengan Karnaval dan Komitmen Pemenuhan Hak Difabel (JatengNOW/Dok)

TEMANGGUNG, JATENGNOW.COM – Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 di Kabupaten Temanggung berlangsung meriah, Sabtu (7/12/2024). Ratusan penyandang disabilitas menggelar karnaval mengelilingi Alun-alun Temanggung sebelum mengikuti acara seremonial di Pendopo Pengayoman.

Pj. Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.

“Peringatan HDI ini adalah momentum untuk memperkuat solidaritas, menjamin kesetaraan, akses pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan, serta menciptakan lingkungan yang ramah disabilitas,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkab Temanggung telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2024, yang menjadi dasar regulasi untuk penghormatan dan pemenuhan hak difabel. Hary juga menyampaikan bahwa 45 persen dari anggaran jaring pengaman sosial dalam APBD 2024 disalurkan untuk mendukung program rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas.

“Tidak perlu berkecil hati. Teruslah berkarya dan berkontribusi dalam masyarakat. Tugas kami memastikan bahwa semua kebijakan terlaksana dengan baik dan manfaatnya dirasakan langsung oleh saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” tambahnya.

Ketua Komisi D DPRD Temanggung, Riyadi Kaunaen, turut menggarisbawahi pentingnya pembangunan infrastruktur yang inklusif dan regulasi yang memudahkan penyandang disabilitas. “Mereka memiliki hak yang sama seperti kita. Marilah kita berjuang bersama menciptakan masyarakat yang inklusif dan adil bagi semua,” katanya.

Sementara itu, perwakilan penyandang disabilitas, Marsiyana, menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya peringatan HDI. Mengusung tema “Mari Rayakan Keberagaman dan Inklusifitas”, Marsiyana mendorong rekan-rekan difabel untuk terus mengembangkan usaha mandiri sebagai penopang kehidupan keluarga.

“Keberagaman adalah anugerah. Mari kita saling menerima dengan kesetaraan dan melanjutkan usaha untuk hidup yang lebih baik,” ujarnya.

Di Kabupaten Temanggung, tercatat ada 4.441 penyandang disabilitas yang tersebar di seluruh kecamatan. Mereka terdiri atas penyandang disabilitas fisik, ganda, intelektual, mental, dan sensorik. Pemerintah terus berupaya meningkatkan pelayanan dasar dan memberikan dukungan yang memadai melalui kolaborasi lintas sektor.

Peringatan HDI ini menjadi bukti nyata bahwa Temanggung semakin mendekati masyarakat inklusif yang menghargai keberagaman dan memastikan hak setara bagi seluruh warganya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *