Tenaga Honorer Jepara Tolak Penundaan Pengangkatan CASN, Siap Ikut Aksi Nasional

JEPARA, JATENGNOW.COM – Paguyuban Non ASN Kabupaten Jepara menyatakan penolakan terhadap kebijakan penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 yang tertuang dalam Surat MenPAN-RB Nomor 2793/B-KS.04.01/SD/K/2025. Mereka juga siap bergabung dalam aksi nasional yang akan digelar di Jakarta pada 18 Maret 2025.

Ketua Paguyuban Non ASN Jepara, Fahmi Riza Agustya, mengungkapkan bahwa banyak tenaga honorer di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jepara merasa resah dengan adanya penundaan ini. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak sejalan dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASM) Nomor 20 Tahun 2023 yang seharusnya mempercepat penyelesaian status tenaga Non ASN.

“Kami tegas menolak penundaan ini. Jika terus ditunda hingga 2026, bagaimana nasib teman-teman honorer? Kami menuntut percepatan penyelesaian tenaga Non ASN sesuai regulasi yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Selain itu, Paguyuban Non ASN Jepara yang menaungi tenaga pendidik, kesehatan, administrasi, pengemudi, tenaga kebersihan, hingga penjaga malam, juga menolak penetapan TMT (Terhitung Mulai Tanggal) serentak. Mereka berpendapat bahwa kebijakan tersebut menghambat kepastian kerja bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi.

Sebagai bentuk penolakan, Panorama Jepara memastikan akan ikut serta dalam aksi nasional bersama Aliansi Merah Putih Menolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024. Sekitar 100 orang dari Jepara akan bergabung dalam aksi di Jakarta pada 18 Maret mendatang.

“Kami ingin suara kami didengar langsung oleh pemerintah pusat. Ini bukan hanya demi honorer di Jepara, tapi juga bagi seluruh tenaga Non ASN di Indonesia,” tegas Fahmi.

Dengan aksi ini, mereka berharap ada kebijakan yang lebih berpihak kepada tenaga Non ASN agar masa depan mereka tidak terus menggantung akibat penundaan yang berulang. (jn03)

About Author

Kevin Rama

See author's posts