Terjaring Tim Sparta Polresta Solo, Puluhan Motor Berknalpot Brong Tak Berkutik

0

Terjaring Tim Sparta Polresta Solo, Puluhan Motor Berknalpot Brong Tak Berkutik (JatengNOW/Dok. Polresta Solo)

SOLO, JATENGNOW.COM – Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Solo berhasil menjaring puluhan pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot bising dalam razia di Jalan Slamet Riyadi dan Dr. Rajiman, Jumat (09/08/2024) malam. Razia ini dilakukan sebagai respons terhadap banyaknya aduan warga yang merasa resah dan terganggu oleh kebisingan knalpot brong.

Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, mengungkapkan bahwa razia ini khusus menargetkan kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot bising.

“Kami melakukan razia khususnya untuk knalpot brong, karena masyarakat selalu mengeluhkan terkait kebisingan knalpot brong,” ujar Arfian pada Sabtu (10/08/2024).

Dalam operasi tersebut, Tim Sparta tak segan-segan memberhentikan para pengendara yang terindikasi menggunakan knalpot bising. Hasilnya, sebanyak 20 sepeda motor berhasil diamankan. Para pengendara motor tersebut langsung ditindak dengan penilangan, dan kendaraannya dibawa ke Satuan Lalu Lintas Polresta Solo untuk diamankan.

“Motornya kami bawa ke Polresta Solo untuk diganti dengan knalpot aslinya. Setelah itu, baru kami persilahkan untuk membawa pulang kendaraan mereka, dengan syarat harus melaksanakan proses penebusan tilang di BRI,” jelas Arfian.

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iwan Saktiadi, yang dihubungi secara terpisah, menegaskan bahwa patroli dan razia ini dilakukan demi menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Solo.

“Kami ingin di Kota Solo ini bebas dari knalpot bising, dan kami juga menghimbau kepada para pemilik toko aksesori motor untuk tidak menjual knalpot bising,” tegasnya.

Operasi semacam ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pengguna knalpot bising dan menjaga kenyamanan serta ketenangan di lingkungan Kota Solo. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *