Tidak Ambil Jatah Kampanye Terbuka, Paslon Nomor 1 Pilkada Solo Teguh-Bambang Fokus Blusukan
SOLO, JATENGNOW.COM – Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Pilkada Solo, Teguh Prakosa dan Bambang ‘Gage’ Nugroho, memutuskan untuk tidak mengambil jatah kampanye terbuka yang dijadwalkan oleh KPU Solo. Paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) ini lebih memilih fokus pada kegiatan blusukan di 54 kelurahan di Kota Solo, dengan tujuan mendekatkan diri langsung kepada masyarakat.
Ketua Tim Pemenangan Teguh-Bambang, YF Sukasno, menegaskan bahwa selama Pilkada Solo 2024 tidak akan ada kampanye terbuka bagi pasangan tersebut. Sebagai gantinya, PDIP Solo akan lebih mengutamakan strategi kampanye berbasis akar rumput.
“Kami pastikan tidak ada kampanye terbuka paslon Teguh-Bambang di Pilkada Solo 2024,” kata Sukasno.
Ia menambahkan, tidak akan ada juru kampanye dari kalangan artis atau tokoh nasional untuk mendukung paslon ini. Kampanye akan sepenuhnya dilakukan oleh kader internal PDIP dari tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), hingga ranting dan anak ranting.
“Semua pengurus dari atas sampai bawah sudah jadi juru kampanye kita. Termasuk pengurus parpol-parpol yang bergabung dengan kita. Tidak ada tokoh nasional atau artis,” ungkapnya.
Sukasno menjelaskan bahwa kampanye yang menargetkan masyarakat di tingkat bawah, dengan pendekatan dari RW ke RW, lebih efektif untuk memperluas basis massa pendukung.
“Kita akan lebih fokus ke bawah, karena pertarungan suara banyak terjadi di wilayah ini,” jelasnya.
Sementara itu, calon Walikota Solo, Teguh Prakosa, menegaskan bahwa dirinya akan memanfaatkan waktu kampanye untuk blusukan, dengan mendatangi warung-warung dan tempat usaha kecil milik masyarakat. Teguh mengikuti arahan DPP dan DPD PDIP untuk tidak melakukan kampanye terbuka.
“Saya kampanye blusukan dari warung ke warung. Tidak ada kampanye terbuka sesuai instruksi DPP dan DPD PDIP,” ujar Teguh.
Ia juga menyampaikan bahwa kampanye terbuka hanya akan diadakan untuk calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, dan kemungkinan besar tidak akan diadakan di Solo, melainkan di kota besar seperti Semarang. (jn02)