Tiga Hari Pencarian, Jenazah Bocah yang Hanyut di Jebres Akhirnya Ditemukan di Sragen

Tiga Hari Pencarian, Jenazah Bocah yang Hanyut di Jebres Akhirnya Ditemukan di Sragen (JatengNOW/Dok)
SRAGEN, JATENGNOW.COM – Setelah tiga hari pencarian, bocah berinisial Bhisma Tirta (13) yang hanyut di Kali Anyar, Mojosongo, Jebres, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Korban ditemukan sejauh 23 kilometer dari lokasi tenggelam, tepatnya di Jembatan Sari, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, pada Selasa (17/12/2024) sore.
Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Surakarta, Arief Sugiyarto, menyatakan bahwa tubuh korban pertama kali terlihat oleh tim SAR gabungan di sekitar Jembatan Butuh, Masaran.
“Sekira pukul 15.00 WIB, tubuh korban terlihat melintas di Proyek Jembatan Butuh, Masaran. Tim SAR Gabungan segera merespons dengan melakukan pengejaran dan evakuasi ke Jembatan Sari,” ungkap Arief.
Setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.
“Survivor ditemukan kurang lebih 23 kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga,” tambahnya.
Pencarian terhadap korban berlangsung intensif selama tiga hari dengan melibatkan tujuh perahu karet (Landing Craft Rubber Boat) dan satu perahu fiber. Penyisiran dilakukan mulai dari lokasi kejadian di Kali Anyar hingga ke Jembatan Gawan.
“Penyisiran juga dilakukan via darat dari Jembatan Biru hingga Tempuran. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup,” jelas Arief.
Bhisma Tirta dilaporkan hanyut di Kali Anyar atau Kedung Tungkul, Mojosongo, Jebres, pada Minggu (15/12) sore. Saat itu, Bhisma sedang bermain bersama lima temannya di tepian sungai. Menurut keterangan salah satu saksi, Bhisma sempat bermain salto di air sebelum akhirnya terseret arus. (jn02)