Tiga Suporter Persis Solo Diamankan Usai Kedapatan Meminum Miras di Plaza Manahan
SOLO, JATENGNOW.COM – Tiga orang suporter Persis Solo diamankan oleh personel Polresta Solo setelah kedapatan meminum minuman keras (miras) di Plaza Manahan Solo, Selasa (3/12/2024) malam, menjelang aksi yang digelar para suporter setelah pertandingan Persis Solo kontra Barito Putera. Pengamanan dilakukan untuk mencegah kericuhan yang dapat dipicu oleh pengaruh miras.
Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Ismanto Yuwono, membenarkan bahwa ketiga orang tersebut mengonsumsi minuman keras jenis ciu sebelum aksi suporter dimulai.
“Kami mengamankan mereka karena terindikasi meminum miras. Tindakan ini penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat pengaruh miras dapat mengganggu kontrol diri seseorang,” ujar Ismanto saat dihubungi, Rabu (4/12/2024).
Identitas ketiga orang tersebut adalah DF (24) warga Ngemplak, Boyolali; GM (28) warga Ceper, Klaten; dan DD (30) warga Colomadu, Karanganyar. Mereka tidak ditahan, namun dikenakan sanksi wajib lapor oleh pihak kepolisian.
Ismanto menambahkan bahwa pengamanan dilakukan secara preventif, mengingat ada informasi sebelumnya mengenai kemungkinan adanya aksi protes dari suporter.
“Kami telah menyiapkan pengamanan lebih ketat dan menangkap ketiga orang tersebut sebelum aksi berlangsung untuk mencegah potensi kericuhan,” tambahnya.
Saat dilakukan pemeriksaan, polisi tidak menemukan barang-barang berbahaya seperti senjata tajam atau senjata api pada ketiga orang tersebut. Meski demikian, tindakan pengamanan dianggap perlu untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menyampaikan bahwa aksi suporter merupakan hal yang wajar sebagai bentuk kecintaan mereka terhadap tim. Namun, pihaknya menegaskan bahwa segala bentuk konsumsi miras dan pembawaan barang berbahaya di area stadion akan ditindak tegas.
“Kami memisahkan tiga orang yang mengonsumsi miras sebelum aksi dimulai untuk mencegah kericuhan,” ujar Iwan.
Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan manajemen Persis Solo untuk mendengarkan keluhan suporter secara langsung. Meskipun demikian, Iwan menegaskan bahwa tindakan yang melanggar aturan akan tetap mendapatkan sanksi sesuai prosedur yang berlaku. (jn02)