Tim Boccia Indonesia Percaya Diri Sambut Paralimpiade 2024 di Paris
PARIS, JATENGNOW.COM – Tim Boccia Indonesia memasuki ajang Paralimpiade 2024 di Paris dengan penuh percaya diri, berkat persiapan matang yang dimulai sejak kedatangan awal mereka di kota ini. Proses adaptasi yang dijalani Muhammad Afrizal Syafa dan rekan-rekannya berjalan dengan optimal, menambah keyakinan tim untuk meraih prestasi.
Keberhasilan Tim Boccia Indonesia dalam mengamankan tiga tiket menuju Paralimpiade ini tidak lepas dari pencapaian gemilang mereka di World Boccia Paralympic Qualification Tournament 2024 pada Maret lalu, di mana Gischa Zayana, Muhammad Afrizal Syafa, dan Felix Ardi Yudha berhasil melaju ke partai final. Sementara itu, Muhammad Bintang Satria Herlangga memperoleh tiket tambahan lewat jalur bipartite pada Juli 2024.
Meskipun ini merupakan penampilan perdana mereka di Paralimpiade, Tim Boccia Indonesia optimis mampu mencetak prestasi. Pelatih kepala Boccia Indonesia, Islahuzzaman Nur Yadin, menyatakan keyakinannya bahwa tim ini bisa melaju hingga semifinal di nomor pertandingan tim. “Dengan komposisi yang sekarang, kami optimis untuk nomor pertandingan tim bisa masuk semifinal,” ungkapnya.
Inggris diperkirakan akan menjadi salah satu lawan tangguh bagi Indonesia di Paralimpiade 2024. Namun, dengan hasil head-to-head yang seimbang berkat kemenangan Indonesia di pertemuan terakhir, keyakinan tim semakin meningkat. Selain Inggris, Indonesia juga sudah pernah bertemu dengan Portugal dan Slovakia, di mana keberhasilan meraih dua emas dan satu perak pada Montreal World Boccia Cup 2024 turut menambah rasa percaya diri mereka.
“Kita sudah saling bertemu di event-event sebelumnya. Tinggal siapa yang lebih siap, itulah yang akan menang, karena kita sudah sama-sama tahu calon lawannya,” jelas Islahuzzaman Nur Yadin.
Pada nomor individual, Felix Ardi Yudha yang berlaga di kategori BC 2 putra diprediksi akan lolos fase grup dengan mudah. Sementara itu, Gischa Zayana yang turun di kategori BC 2 putri juga diharapkan bisa melaju ke babak berikutnya. Namun, tantangan lebih besar dihadapi oleh Muhammad Bintang Satria Herlangga, yang berada di grup berat dengan lawan dari Jepang dan Malaysia.
Islahuzzaman memastikan bahwa keempat atlet boccia Indonesia dalam kondisi bugar. Keputusan untuk memberangkatkan tim lebih awal pada 5 Agustus 2024 mempermudah proses adaptasi terhadap cuaca dan makanan di Paris. “Kita memang baru masuk athletes village kemarin bersama kontingen besar, tetapi dengan datang lebih awal, itu sangat berpengaruh. Sekarang kita sudah siap bertanding,” tegasnya.
Felix Ardi Yudha, yang akan berhadapan dengan Kanada di nomor individual BC 2 putra, juga mengungkapkan kesiapannya. “Sebelum ini kita sudah pernah bertemu (dengan Kanada). Alhamdulillah pernah menang, tetapi kita tidak boleh lengah,” ucap Yudha.
Cabang olahraga Boccia akan menggelar technical meeting pada Rabu (28/8/2024), dan pertandingan pertama akan dimulai pada Kamis (29/8/2024) di South Paris Arena 1, yang menjadi venue untuk pertandingan boccia di Paralimpiade 2024. (jn02)