Tim JKPD Jateng Temukan Pangan Mengandung Formalin dan Pewarna Tekstil di Magelang

MAGELANG, JATENGNOW.COM – Menjelang Lebaran, Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) Jawa Tengah menemukan makanan yang diduga mengandung formalin dan pewarna tekstil di Pasar Muntilan, Magelang.

Tim yang terdiri dari Dishanpan, Dinkanlut, Disperindag, Disnakkeswan, BBPOM, Satpol PP, dan Reskrim Polda Jateng, melakukan pengujian sampel pangan segar seperti sayur, cabai, kerupuk, kudapan, daging hingga ikan laut kering.

Kepala Bidang Keamanan Pangan Dishanpan Jateng Listya Puspitasari mengatakan, pengawasan dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapatkan pangan yang aman, terutama menjelang Lebaran saat konsumsi dan belanja pangan meningkat.

Hasil uji cepat menunjukkan beberapa sampel di Pasar Muntilan terindikasi mengandung bahan berbahaya.

“Di pasar tradisional ada hal yang perlu diperhatikan, ada pangan yang terindikasi mengandung formalin di teri nasi dan bahan pewarna tekstil di kerupuk,” ungkap Listya.

Tim JKPD telah melakukan pembinaan bagi pedagang dan petugas pasar, serta meminta pedagang untuk mengganti suplier teri nasi dan kerupuk. Penelusuran asal produk berbahaya tersebut juga sedang dilakukan.

Listya menjelaskan ciri-ciri pangan yang terindikasi tidak aman. Contohnya, kerupuk yang mengandung pewarna tekstil berwarna terang menyala, berpendar di bawah sinar ultraviolet, dan warnanya tidak merata. Sedangkan pangan berformalin tidak dihinggapi lalat dan cenderung mengkilap.

“Di retail modern di Kota Magelang, pangannya sudah relatif terpenuhi standar keamanan pangannya,” kata Listya.

Pengawasan pangan dilakukan secara berkala untuk mencegah peredaran pangan berbahaya. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada namun tidak perlu panik.

“Masyarakat tetap jeli, namun jangan takut. Tidak semua pangan berbahaya. Ada beberapa yang perlu diperhatikan, terutama tadi ada ciri-ciri tertentu,” pungkas Listya. (jn02)

About Author