Tim Transisi Susun Program Strategis Jateng, Kolaborasi dengan Parpol Dimatangkan

0

Gubernur Jateng terpilih, Ahmad Luthfi dalam acara “Rembug Ngopeni Ngelakoni” di Kali Pepe Land, Boyolali, Sabtu (1/2/2025) (JatengNOW/Dok)

BOYOLALI, JATENGNOW.COM – Tim Transisi Ngopeni Ngelakoni mencatat berbagai usulan strategis dari partai politik terkait pembangunan Jawa Tengah dalam lima tahun ke depan. Masukan tersebut dikumpulkan melalui diskusi dalam acara Rembug Ngopeni Ngelakoni di Kali Pepe Land Boyolali serta roadshow ke pimpinan partai politik.

Ketua Tim Transisi Ngopeni Ngelakoni, Dr. Zulkifli Gayo, mengungkapkan bahwa usulan yang diterima berasal dari berbagai sektor dan sedang dikaji sebagai dasar penyusunan program kerja Calon Gubernur Ahmad Luthfi dan Calon Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

“Usulan-usulan yang masuk menjadi kajian yang sedang dirumuskan Tim Transisi,” ujar Zulkifli dalam acara Rembug Ngopeni Ngelakoni, Sabtu (1/2/2025).

Dalam acara tersebut, Ahmad Luthfi hadir secara langsung, sementara Taj Yasin Maimoen bergabung melalui Zoom. Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan partai politik pengusung dan pendukung pasangan calon nomor 2 dalam Pilgub Jateng 2024.

Beberapa usulan yang dicatat antara lain wacana penerapan full day school yang diajukan oleh PKB dan PKS, peningkatan layanan kesehatan, serta percepatan reformasi birokrasi. Selain itu, partai Gerindra, PKB, dan PKS menyoroti perlunya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta upaya menekan angka pengangguran di Jawa Tengah.

Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Jateng, Juliyatmono, menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara gubernur-wakil gubernur dengan DPRD Jateng dan partai politik. Ia juga mendorong agar program-program yang telah dirancang dapat segera diimplementasikan dalam tahun anggaran perubahan 2025.

“Ajak perguruan tinggi untuk berkolaborasi dengan Dikti Saintek dan BRIN agar semua riset yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan Jateng. Saat ini era digitalisasi, butuh percepatan berbasis riset dan data,” ujar Juliyatmono yang kini duduk di DPR RI.

Sekretaris DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, mengingatkan pentingnya pengelolaan anggaran secara cermat, mengingat kebijakan penghematan yang tengah dilakukan oleh pemerintah pusat. Menurutnya, pemahaman terhadap kekuatan anggaran menjadi kunci agar program yang dirancang dapat berjalan efektif.

Dari perspektif investasi, Pimpinan Partai Gelora Jateng, Ahmadi, menekankan bahwa pembangunan di Jawa Tengah tidak dapat hanya mengandalkan APBD dan APBN. Ia menyarankan agar pemerintah daerah lebih aktif menggaet investor swasta guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.

“Jangan sampai semua hanya bergantung pada APBD. Investasi harus digalakkan agar pembangunan lebih progresif,” katanya.

Dengan berbagai masukan tersebut, Tim Transisi Ngopeni Ngelakoni terus merumuskan kebijakan yang selaras dengan visi dan misi kepemimpinan baru di Jawa Tengah. Ke depan, kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan sektor swasta diharapkan dapat mempercepat realisasi pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *