Tinggalkan Sepeda Motor dan Helm di Jembatan Mojo, Pria Asal Pasar Kliwon Diduga Terjun ke Bengawan Solo

Proses Pencarian oleh Tim SAR di Bengawan Solo(JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap Pandi Nugroho (27), seorang warga Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, yang dilaporkan hilang dan diduga tercebur di aliran Sungai Bengawan Solo di kawasan Desa Mojo, Kecamatan Mojolaban, Kota Solo.
Gohan Wijayana, Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Solo, menjelaskan bahwa korban dilaporkan hilang pada Minggu (14/7/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Laporan tersebut berdasarkan penemuan barang-barang milik korban, termasuk sepeda motor jenis Honda Beat, tas berisi identitas korban, dan helm.
“Motornya ada di atas jembatan mengarah ke barat. Kalau helmnya di bawah jembatan,” kata Gohan saat ditemui di Jembatan Mojo, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Senin (15/7/2024).
Kejadian ini memunculkan berbagai spekulasi mengenai penyebab hilangnya korban, termasuk kemungkinan kecelakaan lalu lintas, bunuh diri, atau tercebur ke sungai. Namun, Basarnas belum bisa mengidentifikasi penyebab pasti karena tidak ada saksi mata yang melihat langsung saat korban tercebur ke Sungai Bengawan Solo.
Pihak keluarga menyatakan bahwa korban belum pulang hingga saat ini, dan handphone korban ditemukan di dalam tas yang ditinggalkan.
“Kami masih meraba, apakah korban melompat atau tidak. Karena tidak ada saksi mata yang melihat langsung. Hanya ditemukan tanda-tanda seperti motor dan helm,” ucap Gohan.
Pencarian korban dilakukan sejak malam dengan metode penelusuran dari darat. Pencarian dilanjutkan pada pagi hingga siang hari ini, ditambah dengan penyisiran sungai sejauh sekitar 400 meter. Setelah istirahat siang, pencarian akan ditambah dengan menerjunkan tim selam di beberapa titik yang diduga sebagai palung sungai.
“Kita tidak memungkinkan menurunkan perahu karet karena sungai terlalu dangkal. Tapi sampai siang ini korban masih belum ditemukan,” jelas Gohan.
Tim SAR gabungan akan terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan, sambil berkoordinasi dengan pihak keluarga dan instansi terkait untuk memastikan keselamatan dan mengungkap penyebab hilangnya Pandi Nugroho. (jn02)