September 13, 2025

Tokoh Budaya Solo BRM Kusumo Kecam Aksi Anarkis: “Solo Bukan Kota Konflik!”

0
WhatsApp-Image-2024-05-11-at-13.01.22_c4a4edd6

Tokoh budaya Solo, Dr. BRM Kusumo Putro SH, MH.(JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Kerusuhan yang disertai aksi perusakan dalam unjuk rasa pada Jumat (30/8/2025) lalu mendapat sorotan tajam dari tokoh budaya Solo, Dr. BRM Kusumo Putro SH, MH. Ia menyayangkan tindakan anarkis yang merusak fasilitas umum sekaligus mencederai identitas Solo sebagai kota budaya yang menjunjung harmoni.

Menurut Kusumo, kerusakan taman kota, pos polisi, hingga sebagian Gedung DPRD Solo bukanlah wujud penyampaian aspirasi, melainkan perbuatan yang mencoreng marwah kota.

“Ini bukan lagi penyampaian aspirasi. Ini perusakan! Ini penghinaan terhadap kota kita!” tegas Kusumo, Selasa (2/9/2025).

Kusumo menilai insiden tersebut sebagai pengkhianatan terhadap nilai kebersamaan yang telah dipupuk masyarakat Solo lintas etnis, agama, dan budaya. Ia menegaskan, Solo bukanlah kota konflik, melainkan rumah bersama yang dibangun dengan susah payah.

“Solo bukan kota konflik! Kota ini dibangun dengan susah payah oleh berbagai etnis, agama, budaya untuk hidup berdampingan. Tapi satu malam, semua nyaris hancur!” ungkapnya.

Ia pun memberi peringatan keras, jika aksi serupa terulang, warga Solo tidak akan berdiam diri.

Dalam pernyataannya, Kusumo juga menyinggung langkah aparat kepolisian. Ia meminta polisi lebih bijak dan tidak menggunakan pendekatan represif dalam mengendalikan massa.

“Saya minta polisi jangan menggunakan kekerasan. Tangani dengan bijak. Jangan sakiti masyarakat!” katanya.

Sementara kepada pemerintah, Kusumo menegaskan perlunya introspeksi. Ia mengingatkan agar para pejabat tidak hanya sebatas mengutuk, tetapi juga melakukan pembenahan nyata di institusi masing-masing.

“Pemerintah jangan cuma bicara. Lihat ke dalam. Kalau ada yang salah di DPR atau instansi lain, perbaiki! Jangan tunggu sampai rakyat marah lagi,” pungkasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *