Tony Ricardo Siap Guncang Peparnas XVII 2024: Misi Majukan Judo Tunanetra

0
WhatsApp-Image-2024-09-20-at-15.15.44_09d70d9a

Atlet Indonesia, Tony Ricardo Mantolas (JatengNOW/Dok. NPCI)

SOLO, JATENGNOW.COM – Atlet Indonesia, Tony Ricardo Mantolas, memiliki tekad kuat untuk memajukan judo tunanetra melalui ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang akan berlangsung di Solo pada 6 hingga 13 Oktober 2024. Capaian judo tunanetra Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 semakin menegaskan potensi meraih prestasi yang lebih tinggi.

Judo tunanetra Indonesia berhasil meloloskan tiga wakil ke Paralimpiade Paris 2024, yaitu Junaedi (-60 kg putra J1), Tony Ricardo (+90 kg putra J2), dan Roma Siska Tampubolon (+70 kg putri J1). Meskipun belum meraih medali pada debutnya, Tony Ricardo berhasil mencuri perhatian setelah nyaris memenangkan medali dalam perebutan tempat ketiga melawan Christopher Skelley dari Britania Raya.

“Keberhasilan judo tunanetra lolos ke Paralimpiade adalah sejarah tersendiri. Ini pertama kalinya Indonesia mengirim tiga atlet judo tunanetra untuk berkompetisi di ajang ini, yang membuat olahraga ini semakin dikenal,” kata Tony.

Tony berkomitmen untuk menggairahkan judo tunanetra pada Peparnas XVII 2024, yang dianggap sebagai pijakan awal menuju Paralimpiade Los Angeles 2028.

“Blind judo Indonesia sudah setara dengan Paralimpiade. Pembinaan dari daerah dan semangat dari teman-teman harus semakin ditingkatkan agar kita bisa meraih prestasi terbaik di Los Angeles,” tambahnya.

Pada ajang Peparnas, Tony Ricardo akan mewakili Jawa Timur, meskipun statusnya sebagai debutan. Ia hanya akan bertanding di satu nomor kategori elite, mengingat pengalamannya yang luas, termasuk menjadi langganan medali emas di ASEAN Para Games.

“Saya siap memberikan yang terbaik untuk NPC Jawa Timur di Peparnas 2024 ini dan memotivasi atlet lainnya yang baru pertama kali bertanding,” ungkapnya.

Melalui ajang ini, Tony juga ingin menyampaikan pesan kepada penyandang disabilitas bahwa olahraga kini mendapatkan pengakuan dari pemerintah.

“Para atlet difabel berkesempatan mengharumkan nama bangsa, sama seperti atlet non-difabel. Pemerintah tidak membedakan antara keduanya,” jelasnya.

Tony Ricardo mengajak rekan-rekannya untuk memajukan olahraga disabilitas, mengingat perhatian pemerintah terhadap atlet difabel yang semakin meningkat. Judo tunanetra akan dipertandingkan mulai 7 Oktober 2024 di Swiss Belinn Saripetojo Solo, dan Tony siap bersaing demi meraih medali emas untuk kontingen Jawa Timur. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *