Tragedi di RSUD Karanganyar, Pasien Terjatuh dari Lantai Tiga Usai Alami Tekanan Mental

0
image

Tragedi di RSUD Karanganyar, Pasien Terjatuh dari Lantai Tiga Usai Alami Tekanan Mental (JatengNOW/Dok)

KARANGANYAR, JATENGNOW.COM – Seorang pasien RSUD Karanganyar bernama Suyatno (60), warga Desa Tlobo, Kecamatan Jatiyoso, meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai tiga bangsal Wijaya Kusuma 3, Rabu pagi (15/10/2025). Dugaan sementara, korban mengalami tekanan psikis akibat penyakit yang dideritanya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat kejadian, korban tengah menjalani perawatan dan ditemani dua anggota keluarganya di kamar rawat inap. Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, beberapa menit sebelum kejadian, seorang perawat sempat memeriksa kondisi korban dan meninggalkan ruangan untuk melanjutkan tugasnya.

Tak lama kemudian, salah satu anggota keluarga pasien keluar sebentar dari kamar, sementara satu lainnya berada di kamar mandi. Dalam waktu singkat, korban diduga naik ke area balkon dan terjatuh ke halaman rumah sakit.

Direktur RSUD Karanganyar, dr. Arif Setyoko, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut tim medis segera mengevakuasi korban ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawa korban tidak tertolong.

“Tim kami sudah berupaya maksimal, tetapi korban meninggal dunia saat dalam penanganan. Jenazah sudah dibawa ke ruang forensik, dan kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas dr. Arif.

Dari hasil keterangan keluarga, diketahui bahwa korban sebelumnya pernah menunjukkan tanda-tanda depresi dan sempat mencoba mengakhiri hidupnya. Informasi itu baru diketahui pihak rumah sakit setelah kejadian.

“Keluarga menyampaikan bahwa korban pernah beberapa kali mencoba bunuh diri. Sayangnya, informasi tersebut tidak kami terima saat awal perawatan,” tambahnya.

Usai kejadian, RSUD Karanganyar akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan di area rawat inap, terutama pada bangsal lantai atas. Menurut dr. Arif, standar keamanan sebenarnya sudah dijalankan sesuai prosedur, namun pengawasan tetap akan ditingkatkan.

“SOP keamanan sudah kami jalankan, tetapi kami akan tinjau kembali kemungkinan penambahan fasilitas pengaman seperti pagar atau teralis balkon. Ini memerlukan anggaran besar, namun tetap akan kami pertimbangkan demi keselamatan pasien,” tegasnya.

Arif menambahkan, korban tidak sepenuhnya sendirian di kamar saat kejadian. “Ada dua anggota keluarga yang menemani, hanya saja saat itu mereka tidak berada di dekat pasien,” ujarnya.

Saat ini, jenazah Suyatno masih berada di ruang forensik RSUD Karanganyar untuk pemeriksaan oleh Polsek Karanganyar sebelum diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *