Tren Elektabilitas Naik, Gus Yasin Jadi Andalan Pasangan Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), mencuri perhatian publik dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024. Berdasarkan survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia, Gus Yasin dinilai sebagai kekuatan strategis yang mengangkat elektabilitas pasangan nomor urut dua ini, berkat popularitas dan tingkat kesukaan masyarakat yang tinggi.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan dalam rilisnya bahwa faktor popularitas dan afeksi terhadap kandidat menjadi kunci dalam memenangkan pemilihan. Meskipun calon gubernur Andika unggul dalam pengenalan publik dengan tingkat popularitas 74,1 persen, perbedaan mencolok justru terlihat pada kandidat wakil gubernur.
Survei menunjukkan bahwa Gus Yasin memiliki tingkat popularitas 53,3 persen, jauh di atas Hendi, calon wakil gubernur pasangan Andika, yang hanya mencapai 35,2 persen. Selain itu, Gus Yasin juga mencatat angka kesukaan tertinggi, mencapai 85,6 persen, mengalahkan semua kandidat lain, termasuk calon gubernur Andika dan pasangannya, Ahmad Luthfi.
“Gus Yasin tidak hanya dikenal, tetapi juga sangat disukai oleh responden. Ini menjadikannya senjata rahasia Ahmad Luthfi dalam menarik simpati masyarakat,” ujar Burhanuddin.
Kesuksesan Gus Yasin dalam meraih hati masyarakat sebagian besar didukung oleh kedekatannya dengan komunitas pesantren dan masyarakat tradisional di Jawa Tengah. Sosoknya yang santun dan memiliki kedekatan emosional dengan pemilih di pedesaan serta kelompok religius menambah daya tarik pasangan Luthfi-Yasin.
Meski Ahmad Luthfi masih berada di bawah Andika dari segi popularitas, tren elektabilitas pasangan Luthfi-Yasin menunjukkan peningkatan yang konsisten. Hal ini menjadi tantangan bagi pasangan Andika-Hendi, yang meskipun lebih dikenal, tidak mengalami peningkatan elektabilitas yang signifikan.
“Tim Andika perlu waspada. Popularitas saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan tingkat kesukaan yang tinggi. Tren ini menunjukkan Gus Yasin dapat menjadi pembeda dalam persaingan,” tambah Burhanuddin.
Afeksi masyarakat terhadap Gus Yasin dianggap sebagai modal besar untuk memperkuat daya saing pasangan Luthfi-Yasin. Dengan dukungan kuat dari kalangan pesantren, komunitas tradisional, dan pemilih muda, pasangan ini memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilgub Jateng 2024.
Survei ini memberikan gambaran bahwa kolaborasi antara Ahmad Luthfi dan Gus Yasin menciptakan keseimbangan yang efektif, memadukan pengalaman kepemimpinan dengan popularitas yang berbasis kepercayaan masyarakat. Pilgub Jateng diperkirakan akan menjadi persaingan ketat, dengan faktor afeksi menjadi salah satu penentu utama hasil akhir. (jn02)