Ultras 1923 Beri Pesan Keras, Persis Solo Harus Menang Lawan Madura United

0
IMG-20240912-WA0117

Karangan bunga dari Ultras 1923 untuk Persis Solo yang di letakkan di Stadion Sriwedari Solo saat Official Training Persis kamis (12/9/2024) (JatengNOW/Benediktus Candra)

SOLO, JATENGNOW.COM – Suporter setia Persis Solo, Ultras 1923, hadir dalam Official Training (OT) Persis Solo di Stadion Sriwedari. Mereka datang dengan satu tujuan, memastikan para pemain telah kembali dengan semangat juang tinggi setelah menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. Beto, perwakilan dari suporter Ultras 1923, menegaskan pentingnya membangun kembali spirit of Sambernyawa dalam tim.

“Kami ingin memastikan pemain benar-benar kembali dengan jiwa petarung. Harapan kami, pertandingan ke depan, terutama besok melawan Madura United, pemain bisa memberikan kemenangan untuk suporter,” kata Beto.

Tak hanya itu, Ultras 1923 juga membawa karangan bunga bertuliskan “Menanglah!” sebagai simbol harapan besar dari suporter. Karangan bunga ini akan diletakkan di depan mess pemain sebagai pengingat penting sebelum mereka bertolak menuju pertandingan.

“Karangan bunga ini kami letakkan di depan mess sebagai pengingat. Saat mereka berangkat menuju pertandingan, mereka akan melihat bahwa suporter masih menaruh harapan besar pada mereka untuk menang,” lanjut Beto.

Ultras 1923 juga berkomitmen memberikan dukungan penuh di pertandingan melawan Madura United esok hari. Meski tak bisa menjanjikan sesuatu yang lebih, mereka bertekad akan membuat suasana tribun selatan tetap riuh untuk menyemangati para pemain.

“Kami akan tetap membuat Tribun Selatan berisik, agar suara dukungan kami bisa didengar oleh pemain dan menjadi semangat tambahan bagi mereka,” tegasnya.

Beto juga memberikan pandangan terkait manajemen tim Persis Solo. Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, termasuk peran manajemen dalam menjaga kondisi psikologis dan kekompakan tim.

“Sepak bola bukan hanya soal bisnis. Kami berharap Persis Solo bisa menghadirkan manajer tim yang benar-benar memahami sepak bola, bagaimana menjaga jarak antar pemain, pelatih, dan staf, serta menciptakan kondisi tim yang solid,” pungkas Beto. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *