Usai Dilantik Jadi DPRD Solo, Sonny Fokus Tepati Janji dan Blusukan ke Masyarakat

Sosok Sonny dari PSI yang menjadi DPRD dengan salah satu presentase suara terbanyak di Dapil II wilayah Laweyan Solo usai dilantik menjadi DPRD di Solo (JatengNOW/Kevin Rama)
SOLO, JATENGNOW.COM – Sonny, salah satu anggota DPRD Solo dari Partai Solidaritas Indonesia yang baru saja dilantik untuk masa bakti 2024-2029, berkomitmen untuk terus mengawal aspirasi masyarakat. Sonny terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Solo Wilayah Laweyan Solo dengan mendapatkan persentase suara tertinggi di Pemilu Legislatif 2024.
Secara jumlah perolehan suara, Sonny berada di ranking ketiga. Suara Sonny sebanyak 5.558 suara kalah dari Caleg PDIP di Dapil V Solo meliputi Kecamatan Jebres, Ngadiyo 5.954 suara, dan Honda Hendarto 5.931 suara. Namun bila suara mereka dipersentase dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di masing-masing Dapil, suara Sonny paling tinggi dengan 7,12 persen.
Usai dilantik Sonny menegaskan pentingnya tetap terjun langsung ke masyarakat untuk memenuhi janji-janji yang telah disampaikan selama kampanye.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan kami untuk duduk di DPRD periode 2024-2029. Kami akan terus mengawal aspirasi mereka dan terus turun ke masyarakat, melakukan blusukan tentunya, agar apa yang telah kami janjikan dapat kami tepati,” ujar Sonny.
Sebagai anggota baru di DPRD, Sonny mengakui bahwa proses adaptasi dengan rekan-rekan anggota dewan lainnya masih berjalan. Namun, ia tetap menjalin komunikasi yang baik, tidak hanya dengan rekan sesama anggota dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), tetapi juga dengan anggota dari partai-partai lain.
“Kami tetap berkomunikasi dengan partai-partai lainnya, baik dari dalam maupun luar PSI. Tujuan kami tetap sama, yaitu mengawal semua aspirasi masyarakat dan anggaran dengan baik,” jelasnya.
Terkait pembentukan fraksi di DPRD Solo, Sonny menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut. Mengenai kemungkinan PSI mendapatkan posisi wakil ketua, ia menegaskan bahwa hal tersebut belum dibicarakan.
“Sampai saat ini, belum ada pembicaraan mengenai pembentukan fraksi maupun jatah posisi wakil ketua. Kami masih menunggu perkembangan lebih lanjut,” tutupnya.(jn02)