Wakapolda Jateng Pimpin Apel Gelar Pasukan, Pastikan Keamanan Nataru 2024 Terjaga -

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Polda Jawa Tengah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi (OLC) 2024 di Mapolda Jateng, yang menandai dimulainya pengamanan untuk perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Apel tersebut dipimpin oleh Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryonugroho dan dihadiri oleh pejabat utama Polda Jateng, Komandan Pomdam IV Diponegoro, Kasatpol PP, Kadishub, Kepala Basarnas Provinsi Jawa Tengah, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Wakapolda Jateng dalam amanatnya menyatakan kesiapan Polda Jateng dalam mengamankan seluruh kegiatan masyarakat selama Nataru, yang mencakup pengamanan tempat ibadah, objek wisata, dan memastikan kelancaran arus lalu lintas (Kamseltibcar Lantas). Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara TNI, Polri, dan stakeholder terkait untuk menjaga situasi tetap aman dan tertib.

Operasi Lilin Candi 2024 melibatkan 1.141 personel gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait di tingkat provinsi, serta 8.623 personel di jajaran kewilayahan. Dalam operasi ini, Polda Jateng mendirikan 221 pos pengamanan, termasuk 59 pos di jalur mudik dan balik, 28 pos pelayanan, serta 22 pos terpadu di seluruh wilayah Jawa Tengah. Selain itu, fokus pengamanan juga diberikan kepada 3.347 gereja, 90 rumah ibadah, dan 493 objek vital seperti tempat wisata, lokasi pergantian tahun, dan pusat perbelanjaan.

Pengamanan ekstra juga diterapkan pada 132 gereja yang dianggap rawan, baik karena jumlah jemaat yang besar, potensi ancaman teror, maupun lokasi yang terpencil. Polda Jateng juga telah mengantisipasi potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, dengan menyiapkan tim dari berbagai satuan untuk melakukan mitigasi di daerah-daerah rawan.

Selama pelaksanaan operasi, yang berlangsung selama 12 hari mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, Wakapolda meminta seluruh personel untuk mempersiapkan kondisi fisik dan mental dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem. Kapolda juga berharap personel tetap fokus pada tugas pengamanan di titik-titik rawan, seperti jalur mudik, jalan tol, tempat wisata, serta pusat perbelanjaan.

Mengenai prediksi arus mudik, Wakapolda memperkirakan akan terjadi peningkatan volume kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, Polda Jateng telah menyiapkan skenario pengaturan arus lalu lintas, termasuk memanfaatkan jalur Tol Fungsional Solo-Jogja untuk mengurai kemacetan. Polda juga memastikan tidak akan ada kelompok masyarakat yang melakukan sweeping, dan menjamin rasa aman bagi semua warga yang merayakan Natal dan Tahun Baru.

“Semoga pengamanan ini dapat terlaksana dengan baik dan menjadi ladang ibadah bagi kita semua,” tandas Wakapolda. (jn02)