Wamenaker Immanuel Gerungan Kunjungi Sritex, Pastikan Tidak Ada Pemutusan Hubungan Kerja
SUKOHARJO, JATENGNOW.COM – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan, melakukan kunjungan ke pabrik PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) Tbk yang terletak di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (8/1). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi pekerja dan memastikan kelangsungan hidup pabrik pasca-keputusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi terkait status pailit perusahaan.
Sempat dijadwalkan, Tim Kurator Sritex yang diharapkan hadir dalam pertemuan tersebut tidak tampak. Tim tersebut batal hadir tanpa memberikan keterangan lebih lanjut, hal ini menimbulkan ketidakpuasan dari Wamenaker.
“Kami melihat mereka nggak bertanggung jawab aja. Harusnya dia (Tim Kurator Sritex) hadir,” ungkap Immanuel, usai bertemu dengan ribuan karyawan dan pimpinan PT Sritex di pabrik tersebut.
Immanuel berharap, Tim Kurator seharusnya hadir untuk memberikan kepastian terkait nasib para buruh dan pekerja di perusahaan yang sedang dalam proses pailit tersebut.
“Kami berharap Tim Kurator Sritex juga bisa memastikan bahwa tidak akan ada pemutusan hubungan kerja terhadap para buruh dan pekerja tersebut,” ujarnya.
Sebelum Mahkamah Agung memutuskan menolak kasasi untuk pembatalan status pailit PT Sritex, pihaknya dan Tim Kurator Sritex sempat melakukan diskusi di Kementerian Ketenagakerjaan. Dalam diskusi tersebut, fokus pembicaraan adalah untuk mengutamakan kepentingan ribuan buruh yang bekerja di Sritex agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).
Wamenaker juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membicarakan opsi PHK, dan fokus mereka tetap pada keberlanjutan pekerjaan bagi buruh dan pekerja Sritex.
“Fokus kami tetap pada buruh, tidak ada PHK. Skema kami tetap tidak ada PHK,” tegasnya.
Mengenai aksi massa yang direncanakan oleh karyawan Sritex yang akan turun ke Jakarta, Immanuel menyebutkan bahwa jumlah yang direncanakan bisa lebih dari 10 ribu orang.
“Tadi terakhir sih tidak 10 ribu, 50 ribu. Tapi dengan hadirnya saya di sini, saya pastikan pada kawan-kawan serikat pekerja bahwa daripada aksi puluhan ribu, sayang, serahkan saja ke pemerintah. Pemerintah akan menjamin keberlangsungan Sritex ini tetap berjalan,” tandasnya.
Immanuel berharap kasus pailitnya Sritex tidak merusak citra industri tekstil Indonesia, mengingat perusahaan tersebut merupakan salah satu ikon penting dalam sektor tekstil nasional. Dengan pemerintah yang turun tangan, dia optimis keberlanjutan Sritex dan nasib pekerjanya dapat terjamin. (jn02)