Warga Dusun Kedungglatik Terima Uang Ganti Rugi Bendungan Jragung

0
image-125

Warga Dusun Kedungglatik Terima Uang Ganti Rugi Bendungan Jragung (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Sebanyak 41 bidang tanah milik warga Dusun Kedungglatik, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, menerima uang ganti rugi pelepasan hak atas tanah mereka yang terkena pembangunan Bendungan Jragung.

Penyerahan uang ganti rugi secara simbolis dilakukan oleh Pelaksana harian (Plh) Bupati Semarang, Basari, di Halaman Balai Desa, Candirejo, Jumat (12/7/2024) siang.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Dr Harya Muldianto, mengatakan bahwa proses pembebasan lahan memakan waktu cukup lama karena ingin menjaga tertib administrasi dan menghindari masalah di kemudian hari.

“Kami sangat menghargai partisipasi dan kerja sama warga, yang telah mendukung kelancaran proses pelepasan hak atas tanah mereka. Sehingga, pembangunan bendungan akan berjalan lancar,” ungkapnya.

Pembayaran 41 bidang tanah milik warga Dusun Kedungglatik itu mencapai total Rp26.174.093.313. Seluruh wilayah Dusun Kedungglatik akan ditenggelamkan dan menjadi bagian dari genangan waduk.

Plh Bupati Semarang Basari mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Kementerian PUPR RI untuk menyiapkan lahan relokasi bagi warga. Termasuk, penyediaan fasilitas umum dan sosial seperti areal pemakaman, akses jalan masuk, dan instalasi pengolah air limbah. Selain itu, juga disiapkan sumur bor dan jaringan listrik.

“Terima kasih atas kesediaan warga mendukung pembangunan proyek nasional ini. Percayalah, Pemkab Semarang akan terus mendampingi Bapak/Ibu warga sekalian,” katanya.

Kepala Desa Candirejo, Haryoto, menegaskan bahwa tidak ada masalah terkait relokasi warga Dusun Kedungglatik.

“Tidak ada masalah, semua diterima tidak ada penolakan. Sudah ada proses relokasi,” ujarnya singkat.

Salah satu penerima uang ganti rugi, Asmah (53), mengaku merasa susah dan senang. Dia harus meninggalkan tanah kelahirannya ke tempat lain meskipun jaraknya tidak jauh.

“Saya sudah lihat tempat yang baru tapi belum ada gambaran untuk membangun (rumah),” akunya polos. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *