Warga Langenharjo Sukoharjo Tuntut Tempat Hiburan Malam ‘Ivory’ Tutup, Begini Tanggapan Manajemen

1

Christiansen Aditya, kuasa hukum Ivory bersama manajemen Ivory (JatengNOW/Kevin Rama)

SUKOHARJO, JATENGNOW.COM – Menanggapi protes warga RW 08, Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, terkait kebisingan dari aktivitas klub malam ‘Ivory Sport Bar dan Grill’, pihak manajemen menyatakan telah berupaya untuk menanggulangi masalah tersebut.

Christiansen Aditya, kuasa hukum Ivory, menjelaskan bahwa Ivory sudah mengantongi semua izin yang diperlukan, termasuk untuk karaoke, klub malam, dan bar, serta sesuai dengan tata ruang yang diperuntukkan untuk tempat hiburan malam.

“Ivory Sport Bar dan Grill telah mengantongi izin resmi. Kami beroperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Aditya, Minggu (9/6/2024).

Menanggapi keluhan warga, Aditya menyebut pihaknya telah melakukan renovasi dua kali untuk mengurangi kebisingan.

“Pada bulan November hingga Desember 2023, kami melakukan renovasi pertama. Setelah itu, pada Februari 2024, kami melakukan renovasi besar-besaran yang selesai pada April,” jelasnya.

Manajemen Ivory juga telah mencoba melakukan cek sound di rumah warga untuk memastikan upaya peredaman suara berhasil, namun usaha tersebut ditolak oleh warga.

“Kami telah mengundang warga untuk cek sound di Ivory dan di rumah mereka pada Kamis (6/6/2024), tetapi warga menolak dan tetap meminta relokasi,” ungkap Aditya.

Aditya menyesalkan bahwa tuntutan warga semakin berkembang dari keluhan awal terkait kebisingan menjadi permintaan untuk relokasi.

“Keluhan awal hanya mengenai kebocoran suara, namun sekarang berkembang menjadi permintaan relokasi. Saran dari Pak Camat, relokasi adalah persoalan yang berbeda dan harus diajukan ke DPRD,” tambahnya.

Pihak manajemen juga mengaku telah beritikad baik dalam menanggapi keluhan warga.

“Kami sudah berupaya untuk mengatasi kebisingan. Kami meminta warga untuk bekerja sama dan melakukan cek sound agar hasilnya bisa dijadikan patokan bersama,” tutur Aditya.

Aditya berharap agar warga dapat memberikan kesempatan bagi manajemen Ivory untuk membuktikan bahwa solusi yang ditawarkan dapat mengurangi gangguan kebisingan.

“Kami berkomitmen untuk mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak. Mari kita berdialog dan mencari jalan keluar bersama-sama,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Warga RW 08, Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, menggelar protes terhadap aktivitas di klub malam ‘Ivory Sport Bar dan Grill’. Mereka merasa terganggu dengan kebisingan yang dihasilkan dari lokasi tersebut.

Protes warga diwujudkan dengan memasang spanduk bertuliskan ‘Warga RW 08 Langenharjo Menolak Ivory’. Spanduk-spanduk ini dipasang di gerbang masuk kompleks dan beberapa rumah warga.

Felix, salah satu warga, mengungkapkan bahwa mereka merasa dikelabuhi saat sosialisasi pengenalan Ivory kepada warga.

“Sosialisasi pertama itu pada 9 Agustus 2023. Dari lembar yang diberikan kepada warga, dijelaskan bahwa tempat itu adalah untuk nonton bareng kegiatan olahraga dan ada restoran. Tidak pernah disebutkan akan ada klub malam atau karaoke,” terang Felix, Sabtu (8/6/2024).

Felix yang rumahnya berada tepat di belakang bar itu mengaku terganggu hampir setiap malam dengan suara live music dari Ivory. Keluhan kepada manajemen Ivory sudah disampaikan, namun mereka merasa diabaikan.

“Kalau malam suara dikencangkan, saat kita protes baru dikecilkan. Setelah 30 menit, dikencangkan lagi. Hampir setiap malam kita komplain di grup warga,” ujarnya.

Warga lain, Willy Aristia, menyatakan bahwa mereka sudah melayangkan aduan dari tingkat Kelurahan hingga Gubernur, Kepolisian, dan DPRD Sukoharjo. Pada November 2023, kedua belah pihak pernah melakukan audiensi di DPRD Sukoharjo.

“Hasil hearing DPRD, manajemen Ivory bersedia menutup usahanya jika mengganggu warga sekitar. Namun, gangguan tetap terjadi. Terakhir kita buat aduan ke Kepolisian pada 21 Maret 2024,” kata Willy.

Manajemen Ivory berjanji memasang peredam tambahan agar tidak mengganggu warga, namun Willy menilai dampaknya belum signifikan.

“Kami meminta Ivory untuk relokasi. Silakan cari tempat lain yang sesuai agar tidak mengganggu pemukiman,” ujarnya. (jn02)

About Author

1 thought on “Warga Langenharjo Sukoharjo Tuntut Tempat Hiburan Malam ‘Ivory’ Tutup, Begini Tanggapan Manajemen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *