Warga Semarang Bisa Pinjam Mobil Dinas Wali Kota untuk Pernikahan, Gratis Termasuk Sopir dan BBM
Mobil tidak boleh diinapkan, hiasan mobil disiapkan sendiri oleh peminjam, tidak diperkenankan merusak body mobil, pelat nomor bisa diganti sementara dengan nama pengantin. Gratis itu termasuk nanti driver dan BBM-nya juga.
Warga Semarang Bisa Pinjam Mobil Dinas Wali Kota untuk Pernikahan, Gratis Termasuk Sopir dan BBM (JatengNOW/Dok)
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kota Semarang membuka layanan peminjaman mobil dinas Wali Kota dengan pelat nomor H 1 A secara gratis untuk keperluan pernikahan. Program ini diperuntukkan bagi warga Kota Semarang yang ingin menggunakan kendaraan dinas tersebut sebagai mobil pengantin.
Dilansir dari Lensasemarang.com jejaring JatengNOW, Pelaksana tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Semarang, Isyari Kusumaningrum, menyampaikan bahwa layanan ini merupakan salah satu bentuk kemudahan yang diberikan Pemkot kepada masyarakat. Warga yang ber-KTP Kota Semarang bisa memanfaatkan fasilitas ini tanpa biaya.
“Iya betul, warga kota Semarang bisa meminjam mobil dinas Wali Kota H 1 A untuk keperluan pernikahan, secara gratis,” kata Isyari di Semarang, Rabu (4/6/2025).
Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk meminjam kendaraan ini. Selain harus ber-KTP Semarang, lokasi acara pernikahan juga harus berada di dalam wilayah kota. Durasi maksimal peminjaman dibatasi hingga 8 jam.
“Mobil tidak boleh diinapkan, hiasan mobil disiapkan sendiri oleh peminjam, tidak diperkenankan merusak body mobil, pelat nomor bisa diganti sementara dengan nama pengantin. Gratis itu termasuk nanti driver dan BBM-nya juga,” tambahnya.
Proses peminjaman bisa dilakukan dengan mudah melalui situs resmi Pemkot Semarang di layanan.bagrumahtangga.semarangkota.go.id. Masyarakat cukup memilih menu reservasi, pilih ‘kendaraan dinas’, klik kategori ‘masyarakat’, lalu mengisi formulir dan mengunggah surat pengajuan.
Setelah dokumen diajukan, pemohon tinggal menunggu konfirmasi dari petugas. Menurut Isyari, kehadiran program ini diharapkan dapat memberikan kesan istimewa bagi pasangan pengantin.
“Suatu kebanggaan dari pasangan pengantin karena bisa menggunakan mobil dinas dari wali kota, yang bisa dibranding dari nama pengantinnya. Kalau orang Jawa berharap, nanti derajatnya bisa naik seperti mobil yang saya naiki,” tuturnya.
Tak hanya mobil dinas, Pemkot Semarang juga menyediakan sejumlah fasilitas publik secara gratis bagi kegiatan nonkomersial, seperti ruang dan halaman gedung pemkot yang bisa digunakan untuk latihan seni atau kegiatan komunitas. “Kalau nonkomersial memang digratiskan,” pungkasnya. (jn02)
Penulis
