Warga Temukan Puluhan Peluru Aktif di Semarang Selatan, Polisi Lakukan Penyelidikan -

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Sebanyak 39 butir amunisi kaliber 5,56 mm ditemukan di sebuah kios di Jalan Wonodri Sendang 2A, Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, pada Minggu (29/6/2025) malam. Penemuan ini segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian yang kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal-usul amunisi tersebut.

Penemuan amunisi bermula saat Frederico Jose Daniell, seorang mahasiswa asal Tembalang, bersama dua rekannya hendak membersihkan kios yang baru mereka sewa. Kios tersebut sebelumnya digunakan sebagai tempat usaha kuliner ayam grill dan katsu. Dalam proses pembersihan sekitar pukul 22.00 WIB, ketiganya membuka sebuah kontainer berwarna abu-abu yang tersimpan di dalam kios. Di dalamnya, mereka menemukan sebuah kotak plastik bening berisi puluhan butir amunisi.

Frederico segera melaporkan temuan tersebut ke petugas SPKT Polda Jawa Tengah. Tim gabungan dari Polsek Semarang Selatan dan Polda Jateng langsung mendatangi lokasi dan mengamankan barang bukti. Proses pemeriksaan awal meliputi olah tempat kejadian perkara, pencatatan identitas para saksi, dan pengumpulan keterangan di lapangan.

Kapolsek Semarang Selatan Kompol Sucipto memimpin langsung penanganan awal di lokasi. Sementara itu, Kasihumas Polrestabes Semarang Kompol Agung Setyo Budi membenarkan penemuan tersebut dan menyebut penyelidikan sedang berjalan untuk mengetahui pemilik dan asal muasal amunisi.

“Tim dari Polsek Semarang Selatan telah mengamankan 39 butir amunisi kaliber 5,56 mm yang ditemukan di dalam kios. Langkah awal sudah dilakukan, termasuk mengamankan TKP, meminta keterangan saksi, dan membuat berita acara serah terima barang temuan,” jelas Kompol Agung saat dikonfirmasi, Senin (30/6/2025).

Polisi kini tengah menelusuri keterlibatan penyewa kios terdahulu. Salah satu pihak yang akan dimintai keterangan adalah manajer usaha sebelumnya bernama Deo. Selain untuk mengidentifikasi pemilik barang, penyelidikan juga dilakukan guna memastikan apakah ada unsur pelanggaran hukum terkait penyimpanan amunisi tersebut.

Barang bukti kini telah diamankan di Mapolsek Semarang Selatan. Pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan akan memanggil pihak-pihak terkait lainnya untuk dimintai pertanggungjawaban apabila ditemukan indikasi pelanggaran hukum. (jn02)