Waspada! Bahan Pangan Berbahaya di Sekitar Anda
SOLO, JATENGNOW.COM – Waspada, ini ciri-ciri makanan mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan pewarna tekstil.
Masyarakat saat ini disuguhkan dengan beragam makanan dan minuman. Bahkan, secara kasat mata, makanan atau minuman tersebut terlihat enak dan lezat untuk disantap.
Namun, tahukah Anda jika makanan atau minuman yang setiap hari kita beli atau konsumsi mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, hingga pewarna tekstil.
Dilansir dari Instagram resmi BPOM Surakarta @bpom.surakarta, berikut ini ciri-ciri bahan pangan yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan pewarna tekstil.
Bahan-bahan tersebut berbahaya karena berpotensi menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan pencernaan, reaksi alergi, gangguan fungsi hati, jantung, otak, ginjal, saraf, kanker, bahkan kematian.
Walaupun seram, ternyata masih banyak oknum yang tidak bertanggungjawab menyalahgunakan bahan berbahaya tersebut dalam pangan.
Tentunya, kita harus bisa melindungi diri dan orang-orang terdekat kita dari bahaya bahan tersebut.
Berikut ini ciri-ciri makanan atau bahan pangan mengandung bahan berbahaya:
- Formalin
Formalin adalah cairan tidak berwarna, larut dalam air dan alcohol, memiliki bau yang sangat menyengat. Biasanya digunakan untuk pelapis kayu dan pengawet mayat.
Disalahgunakan pada bahan pangan seperti mi basah, tahu, ikan, dan daging segar.
Ciri-ciri makanan menggunakan formalin:
- Berbau menyengat khas formalin
- Tidak mudah hancur atau putus
- Tahan disimpan lebih dari satu hari di suhu ruang
- Boraks
Boraks adalah senyawa berbentuk kristal putih, biasa digunakan untuk bahan pembuat detergen dam pengawet kayu. Dikenal dengan sebutan bleng atau pijer.
Disalahgunakan pada bahan pangan seperti mi basah , bakso, lontong, otak-otak, cilok, kerupuk.
Ciri-ciri makanan menggunakan boraks:
- Tekstur sangat kenyal
- Tidak lengket
- Terasa getir
- Pewarna Tekstil
Pewarna tekstil yang sering digunakan untuk mencampur bahan makanan atau minuman yakni Rhodamin B dan Methanyl Yellow.
Rhodamin B adalah pewarna tekstil berbentuk serbuk merah keunguan, digunakan untuk inudstri tekstil dan kertas .
Methanyl Yellow adalah pewarna sintetis berbentuk serbuk atau padat berwarna kuning kecokelatan , digunakan untuk pewarna tekstil atau cat.
Disalahgunakan pada pembuatan kerupuk, terasi, gulali, sirup berwarna merah.
Ciri-ciri makanan menggunakan pewarna tekstil Rhodamin B dan Methanyl Yellow:
- Warna mencolok
- Cenderung berpendar
- Memberikan titik-titik warna yang tidak merata
Demikian informasi ciri-ciri makanan mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan pewarna tekstil. Jadilah masyarakat yang cerdas dalam memilih pangan. Update informasi terkini tentang Obat dan Makanan jangan ragu untuk menghubungi: HALOBPOM 1500533, LAPOR! https://bpom.lapor.go.id, WhatsApp: 08119181533. (jn01)