Waspadai Penyakit Penyerta Musim Hujan, Berikut 5 Tips Tetap Sehat

0

Ilustrasi Musim Hujan (JatengNOW/Dok. Istockphoto)

SOLO, JATENGNOW.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terhadap cuaca ekstrem di akhir tahun. Hujan yang merata di beberapa daerah di Indonesia, membuat kita harus waspada dengan berbagai potensi penyakit penyerta yang terjadi saat musim hujan berlangsung.

Berikut ini adalah beberapa penyakit penyerta musim hujan yang harus diwaspadai oleh masyarakat, diantaranya adalah:

1. Diare

Diare adalah penyakit yang ditandai dengan buang air besar yang encer dan sering. Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, virus, atau parasit. Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

2. Demam Berdarah Dengue

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD ditandai dengan demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri sendi.

3. Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri Leptospira dapat ditemukan di air yang tercemar oleh urine hewan yang terinfeksi. Leptospirosis ditandai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam kulit.

4. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah penyakit yang menyerang saluran pernafasan, mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. ISPA dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk virus, bakteri, atau jamur. ISPA ditandai dengan gejala-gejala seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak nafas.

5. Penyakit Kulit

Penyakit kulit adalah penyakit yang menyerang kulit. Penyakit kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, virus, jamur, atau alergi. Penyakit kulit ditandai dengan berbagai gejala, seperti ruam, gatal, dan bengkak.

Untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut, masyarakat perlu menerapkan beberapa tips sehat selama musim hujan, yaitu:

1. Menggunakan pakaian hangat

Pakaian yang hangat dapat membantu menjaga tubuh agar tidak kedinginan. Hal ini penting untuk mencegah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh cuaca dingin, seperti flu dan batuk. Pada musim hujan, suhu udara cenderung lebih rendah daripada biasanya. Hal ini dapat menyebabkan tubuh menjadi dingin, terutama jika beraktivitas di luar ruangan.

Untuk menjaga tubuh agar tetap hangat, masyarakat diimbau untuk menggunakan pakaian yang hangat saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di pagi hari dan malam hari. Pakaian yang hangat dapat berupa jaket, sweater, atau syal.

2. Sedia payung atau jas hujan ketika hendak beraktivitas di luar ruangan

Payung atau jas hujan dapat melindungi tubuh dari air hujan yang dapat menyebabkan tubuh basah dan dingin. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit-penyakit penyerta musim hujan, seperti flu, batuk, dan diare.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk sedia payung atau jas hujan ketika hendak beraktivitas di luar ruangan, terutama saat hujan. Payung atau jas hujan dapat membantu melindungi tubuh dari air hujan dan menjaga tubuh agar tetap kering.

3. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan

Nyamuk merupakan salah satu vektor penyakit penyerta musim hujan yang paling berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk.

Masyarakat diimbau untuk melakukan 3M Plus, yaitu:

  • Menguras bak mandi secara rutin
  • Menutup rapat tempat penampungan air
  • Mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga kebersihan halaman rumah dan lingkungan sekitar. Halaman rumah dan lingkungan sekitar yang bersih dapat mencegah nyamuk berkembang biak.

4. Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan rutin mengkonsumsi vitamin

Makanan yang bergizi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga lebih kuat melawan serangan penyakit. Selain itu, rutin mengkonsumsi vitamin juga dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan rutin mengkonsumsi vitamin. Makanan yang bergizi dapat berupa buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Vitamin yang dapat dikonsumsi secara rutin antara lain vitamin C, vitamin D, dan vitamin E.

5. Mandi setelah kehujanan

Mandi setelah kehujanan dapat membantu menghilangkan bakteri dan virus yang mungkin menempel di tubuh. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran penyakit.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mandi setelah kehujanan. Mandi dapat dilakukan dengan menggunakan air hangat.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, masyarakat dapat terhindar dari penyakit penyerta musim hujan dan tetap sehat dalam menjalani aktivitas harian. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *