Wibu Ambyar, Perpaduan Unik antara J-Pop dan Campursari dari Kota Solo

0
WhatsApp Image 2025-10-04 at 19.04.35_c6ecd9b9

Wibu Ambyar, Perpaduan Unik antara J-Pop dan Campursari dari Kota Solo (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Dari Kota Solo, lahir fenomena musik yang unik dan menghibur: Wibu Ambyar. Grup ini menggabungkan dua dunia yang tampaknya berseberangan—kultur penggemar budaya Jepang (wibu) dan aliran musik patah hati ala Sobat Ambyar. Hasilnya adalah sebuah pertunjukan musik parodi yang nyeleneh, penuh nostalgia, dan sarat hiburan.

Wibu Ambyar tak sekadar membawakan lagu-lagu bertema galau, tetapi juga mencampurkannya dengan lagu-lagu Jepang dan unsur dolanan Jawa. Medley yang mereka tampilkan menghasilkan nuansa campursari-J-Pop yang segar dan berbeda dari format hiburan konvensional.

Menolak Stigma, Merayakan Nasionalisme

Inisiator Wibu Ambyar, Adam Iskandarsyah, menyebut proyek ini berawal dari keresahan terhadap stigma negatif yang kerap dilekatkan pada para wibu.
“Salah satu tudingan yang sering wibu dapatkan adalah wibu tidak nasionalis,” ungkap Adam, Sabtu (4/10/2025).

Melalui Wibu Ambyar, ia ingin menunjukkan bahwa penggemar budaya Jepang tetap bisa mencintai budaya lokal. “Lirik dan notasi musik campursari atau lagu ambyar-ambyaran mudah dipahami. Tema patah hati selalu relate dengan kehidupan banyak orang,” jelas jebolan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Solo itu.

Gimmick Panggung Totalitas dan Mengocok Perut

Bukan hanya soal musik, Wibu Ambyar juga menonjol lewat aksi panggungnya yang total dan penuh humor. Para personelnya kerap tampil dengan busana batik dan blangkon sambil membawakan lagu ‘Cidro’ yang tiba-tiba beralih ke melodi anime populer, diselingi dengan jokes receh khas bapak-bapak.

Tak hanya itu, di puncak penampilan mereka, penonton dibuat tertawa dengan aksi bagi-bagi mie instan, plester luka, hingga koyo—sebagai simbol hiburan yang tidak menyembuhkan patah hati, tapi setidaknya bisa mengobati lelah.

Wibu Ambyar pertama kali mencuri perhatian publik saat tampil di Solo Japan Matsuri 1 pada Agustus 2022. Setelah tiga tahun vakum, mereka kini kembali dengan formasi baru yang diisi oleh Mas Annas (vokal), Mas Adam (gitar), Mas Irfan (gitar), Mas Ryu (bass), dan Mas D (drum).

Adam menegaskan bahwa proyek ini tetap bersifat fleksibel. “Karena ini proyek nostalgia dan iseng, bisa saja formasi berubah di tiap event berikutnya,” ujarnya.

Siap Menghibur di Event Marketplace 13

Wibu Ambyar dijadwalkan tampil kembali dalam Event Marketplace 13 di Convention Hall Tirtonadi Solo pada Minggu (5/10/2025). Penampilan mereka ditunggu oleh para Sobat Ambyar dan wibu yang ingin merayakan patah hati secara massal dengan cara yang kocak dan kreatif.

Meski berawal dari proyek iseng, tak menutup kemungkinan Wibu Ambyar akan merilis single mereka sendiri di masa depan. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa inovasi dan humor bisa melahirkan warna baru di dunia musik lokal. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *