Wonogiri Rumuskan RPJMD 2025–2029, Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi Baru dan Peningkatan Layanan Publik -

WONOGIRI, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Wonogiri menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Selasa (6/6/2025). Forum tersebut menjadi ruang strategis bagi Pemkab dalam merancang arah pembangunan lima tahun ke depan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menegaskan komitmennya untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi baru sebagai salah satu prioritas pembangunan. Upaya ini akan dilakukan melalui keterbukaan terhadap investasi serta pembangunan infrastruktur yang menunjang produktivitas masyarakat.

“Ekonomi baru ini akan kami wujudkan dengan keterbukaan terhadap investor, baik dalam negeri maupun asing. Kami sudah lakukan riset dan mendapati potensi yang bisa dikembangkan, tentunya bisa menyerap tenaga kerja lokal. Kami terbuka dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi calon investor,” ujar Setyo Sukarno.

Selain mendorong investasi, Pemkab Wonogiri juga menyiapkan sejumlah proyek infrastruktur prioritas, seperti pembangunan RSUD di Kecamatan Purwantoro, peningkatan layanan kesehatan di Kecamatan Baturetno, serta pendirian SMK baru di Karangtengah. Pemkab juga akan membangun sekolah rakyat di Kecamatan Giriwoyo dan membangun kembali Pasar Slogohimo yang terdampak kebakaran pada September 2023.

Seluruh program tersebut diarahkan untuk mendukung empat sasaran utama pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD, yakni:

Peningkatan kemampuan ekonomi daerah agar mampu bersaing di pasar global.
Peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM).
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Penguatan ketahanan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan hidup.

Bupati Setyo Sukarno juga memaparkan tujuh program unggulan sapta cita Pemkab Wonogiri, yang meliputi pembangunan ekonomi kreatif, pendidikan berbasis kebutuhan masyarakat, layanan kesehatan universal, pengentasan kemiskinan, reformasi birokrasi dinamis, pengembangan SDM berbasis riset, serta pelestarian sumber daya alam.

Untuk mewujudkan seluruh program tersebut, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, swasta, dan masyarakat.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Perlu sinergi semua pihak agar pembangunan di Kabupaten Wonogiri bisa berjalan sesuai visi, yakni daerah yang berdaya saing, maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tegasnya. (jn02)