Wonosobo Berikan Telur Gratis untuk Atasi Stunting
WONOSOBO, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Wonosobo meluncurkan program Sobo Hebat Sedulur Selawase untuk mengatasi stunting di wilayahnya. Program ini memberikan dua butir telur per hari selama 90 hari kepada 7.774 anak balita.
Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, mengatakan program ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting secara signifikan di Wonosobo.
“Permasalahan stunting mendesak untuk diselesaikan. Selain untuk mengejar target nasional 14% pada akhir 2024, penanganan stunting juga penting untuk mempersiapkan generasi emas bangsa,” ujar Albar.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Indonesia masih mencapai 21,6%. Di Wonosobo sendiri, prevalensi balita stunting masih sebesar 17,12% pada tahun 2023.
“Data ini menjadi pendorong bagi kita untuk bersama-sama melakukan perbaikan dan pemenuhan gizi masyarakat,” kata Albar.
Selain program Sobo Hebat Sedulur Selawase, Pemkab Wonosobo juga menjalankan program lain untuk mengatasi stunting, seperti:
- Aksi Bergizi: Menyasar remaja putri dengan kegiatan sarapan bersama di sekolah, konsumsi tablet tambah darah, dan aktivitas fisik.
- Antenatal Care (ANC) Terintegrasi: Memberikan makanan tambahan berbahan dasar pangan lokal, pemantauan ibu hamil oleh kader, dan perencanaan persalinan.
- Program pada kelompok bayi dan balita: IMD, ASI eksklusif, pemberian makanan tambahan, dan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK).
Ketua DPC Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Wonosobo, Natalia Haryanti, mengatakan program-program ini diharapkan dapat meningkatkan gizi masyarakat dan menurunkan angka stunting di Wonosobo. (jn02)