Wonosobo Ubah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Wonosobo Ubah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan (JatengNOW/Dok)
WONOSOBO, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Wonosobo berinovasi dalam pengelolaan sampah plastik dengan menerapkan sistem Refuse Derived Fuel (RDF). Sistem ini akan mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar ramah lingkungan yang dapat menggantikan batubara.
Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, mengatakan bahwa sistem RDF ini akan diterapkan di berbagai tempat pengelolaan sampah (TPA) di wilayah Wonosobo.
“Dengan melihat potensi RDF, tempat pengolahan sampah yang telah dibangun tersebut diarahkan untuk mengolah sampah menjadi RDF,” kata Wabup Albar.
RDF sendiri merupakan bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari sampah padat non-organik setelah melalui proses pengolahan. Pemanfaatan RDF ini diharapkan dapat menghasilkan dua efek positif, yaitu:
- Meningkatkan kualitas lingkungan hidup: dengan mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan.
- Meningkatkan pendapatan daerah: dengan memanfaatkan sampah sebagai sumber energi alternatif.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonosobo, Endang Lisdiyaningsih, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai skema untuk implementasi sistem RDF ini, mulai dari pemetaan wilayah, pembangunan gudang, hingga kerjasama dengan pihak ketiga.
“MoU ini berfokus mengenai off taker (pemasok kebutuhan industri) produk RDF yang nanti akan dihasilkan. Mereka akan membantu quality control (kontrol kualitas), teknologi, pemasaran, pendampingan, dan alat jika memungkinkan,” jelas Endang.
Penerapan sistem RDF ini merupakan langkah maju bagi Kabupaten Wonosobo dalam pengelolaan sampah plastik dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan. (jn02)