Wushu Jawa Tengah Mengukir Sejarah dengan “Panen” Medali Emas di PON XXI/2024

0
WhatsApp-Image-2024-09-15-at-16.38.34_7b5305ca

Wushu Jawa Tengah Mengukir Sejarah dengan “Panen” Medali Emas di PON XXI/2024 (JatengNOW/Dok)

MEDAN, JATENGNOW.COM – Kontingen wushu Jawa Tengah tampil impresif di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 dengan pencapaian luar biasa. Setelah mengakhiri penantian selama 20 tahun di nomor taolu, tim wushu Jateng kini “panen” medali emas di nomor sanda, mengukir prestasi yang gemilang di ajang bergengsi ini.

Pertandingan final nomor sanda yang berlangsung di Gedung Serbaguna Disporasu pada Minggu pagi, 15 September 2024, menunjukkan dominasi wushu Jawa Tengah. Dari tujuh laga final yang digelar, enam di antaranya berhasil dimenangkan oleh atlet Jateng, menandakan kekuatan dan kesiapan mereka di level nasional.

Kemenangan pertama di nomor sanda diraih oleh Bayu Peni Hendrasswari di kelas 48 kg putri. Keberhasilan tersebut diikuti oleh Tharisa Dea Florentina (kelas 52 kg putri), Gita Ariesta (kelas 56 kg putri), Thania Kusumaningtyas (kelas 60 kg putri), Yusuf Widiyanto (kelas 56 kg putra), dan Puja Riyaya (kelas 75 kg putra), yang masing-masing membawa pulang medali emas untuk Jateng.

Sementara itu, Bintang Reindra Nada Guitara yang bertanding di kelas 60 kg putra harus puas dengan medali perak.

Secara keseluruhan, wushu Jawa Tengah meraih total 7 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu dalam PON XXI/2024. Pencapaian ini jauh melampaui hasil mereka di PON Papua sebelumnya, di mana Jateng hanya mendapatkan 3 medali emas, 5 medali perak, dan 5 medali perunggu.

Manajer tim wushu Jawa Tengah, Mochamad Zaenuri, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian timnya. Ia menyebutkan bahwa hasil ini melampaui target yang ditetapkan oleh KONI Jawa Tengah, yaitu 3 medali emas, dan target Ketua Umum Pengprov Wushu Jateng yang menargetkan 5 medali emas.

“Alhamdulillah, kami bersyukur kepada Allah SWT. Dengan hasil ini, kami berhasil melampaui target yang dicanangkan, mendapatkan 7 medali emas,” ucap Zaenuri.

Ia juga berharap bahwa pencapaian enam medali emas di nomor sanda dapat memotivasi para atlet di nomor taolu, yang baru-baru ini berhasil meraih medali emas setelah 20 tahun puasa medali. Zaenuri menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai kunci sukses dan berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi para atlet taolu untuk lebih serius dalam pembinaan.

“Meski kami mendominasi nomor sanda, kami tetap harus berfokus pada pengembangan nomor taolu. Kami harus lebih banyak belajar dan beradaptasi untuk dapat bersaing dengan tim-tim dari Jawa Timur, Sumut, dan Jawa Barat,” tambahnya. (jn02)

Perolehan Medali Cabor Wushu PON XXI/2024

  • Medali Emas:
    1. Alexandra Calista Setiawan – Taijiquan
    2. Bayu Peni Hendrasswari – Sanda Pi kelas 48 kg
    3. Tharisa Dea Florentina – Sanda Pi kelas 52 kg
    4. Gita Ariesta – Sanda Pi kelas 56 kg
    5. Thania Kusumaningtyas – Sanda Pi kelas 60 kg
    6. Yusuf Widiyanto – Sanda Pa kelas 56 kg
    7. Puja Riyaya – Sanda Pa kelas 75 kg
  • Medali Perak:
    1. Bintang Reindra Nada Guitara – Sanda Pa kelas 60 kg
    2. Rio Noviansyach Sutomo – Wingchun Dummy + B. Sword
    3. Theodora Rosa Santoso, Evelyn Naura Adelia, Jessica Antonetta – Duilian Pi (3 atlet)
  • Medali Perunggu:
    1. Alexandra Calista Setiawan – Taijijian
    2. Bayu Raka Putra – Sanda Pa kelas 65 kg
    3. M. Subeki – Sanda Pa kelas 70 kg

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *