Zuliyati, Pedagang Tangguh Jepara Bangkit Bersama Program Zmart BAZNAS RI

Zuliyati, Pedagang Tangguh Jepara Bangkit Bersama Program Zmart BAZNAS RI (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Zuliyati (52), seorang pedagang kelontong asal Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, menjadi contoh nyata ketangguhan dan semangat pantang menyerah. Setelah lebih dari dua dekade menekuni usahanya, ia kini kembali bangkit berkat program Zmart dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia.
Mengelola warung sejak kelahiran anak pertamanya, Zuliyati memulai bisnis dari produk seadanya. “Dulu awal jualan ya karena dapat banyak sabun dari orang-orang yang tilik anak saya. Kemudian ada saudara yang menyarankan untuk dijual kembali hingga akhirnya keterusan dan makin banyak barang yang dijual hingga sekarang. Sudah lebih dari 25 tahun Mas jualannya,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (18/7/2025).
Selama bertahun-tahun, usaha yang ia bangun memberi penghidupan bagi keluarganya. Bahkan, dua anaknya berhasil ia sekolahkan hingga perguruan tinggi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tantangan datang bertubi-tubi. Kompetisi makin ketat, omzet menurun drastis, dan sebagian modalnya tersedot untuk keperluan pekerjaan anaknya yang tidak berjalan mulus.
“Dulu sehari bisa sampai jutaan omzetnya Mas, tetapi dalam beberapa tahun ini palingan 300 ribu,” keluh Zuliyati.
Dalam situasi sulit itu, bantuan program Zmart dari BAZNAS RI hadir menjadi titik balik. Program ini memberikan bukan hanya bantuan modal, tapi juga pendampingan usaha yang membantunya mengelola warung secara lebih profesional dan efisien.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam meningkatkan omzet dan mengembangkan usaha. Kami percaya dengan bantuan ini kami bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menjadi lebih mandiri,” tutur Zuliyati.
Program Zmart memang dirancang untuk memberdayakan pelaku usaha ultra mikro melalui pemberian bantuan sarana usaha dan pelatihan. Dengan pendekatan berkelanjutan, program ini mendorong para penerima manfaat agar memiliki daya saing lebih kuat dalam bisnisnya.
Zuliyati berharap lebih banyak pedagang kecil mendapatkan kesempatan yang sama. Ia juga menitipkan semangat kepada sesama pelaku usaha agar tak patah semangat.
“Jangan mudah menyerah. Dengan kerja keras dan bantuan yang tepat, kita bisa bangkit,” tegasnya.
Kisah Zuliyati bukan hanya tentang bertahan, tetapi juga tentang bangkit dengan semangat, dukungan yang tepat, dan keyakinan bahwa masa depan bisa diubah dengan usaha dan kolaborasi yang baik. (jn02)