510 Personel Gabungan Dikerahkan Cari Iptu Tomi yang Hilang Saat Operasi Kejar KKB

0
WhatsApp Image 2025-04-23 at 14.18.17_117796bb

510 Personel Gabungan Dikerahkan Cari Iptu Tomi yang Hilang Saat Operasi Kejar KKB (JatengNOW/Dok)

TELUK BINTUNI, JATENGNOW.COM – Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Moskona AB 2025 untuk mencari Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang saat menjalankan tugas di Papua Barat. Iptu Tomi, yang menjabat sebagai mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 ketika menyeberangi Kali Rawara di Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, saat memimpin operasi pengejaran kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Apel gelar pasukan berlangsung di Mapolres Teluk Bintuni pada Selasa (22/4/2025), dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir. Dalam arahannya, Kapolda mengingatkan seluruh personel untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Catur Prasetya Polri dan siap berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

“Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kita harus bertanggung jawab, teguh pada prinsip, dan mengutamakan kepentingan negara,” ujar Irjen Isir.

Pasukan pencarian terdiri dari gabungan TNI, Polri, Basarnas, serta instansi terkait lainnya. Mereka dilengkapi berbagai peralatan pendukung seperti spit, long boat, helikopter, drone, dan perlengkapan SAR. Keterlibatan warga setempat juga menjadi bagian dari strategi pencarian untuk memperluas jangkauan dan efektivitas operasi.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menunggu informasi resmi terkait perkembangan pencarian. Ia juga menegaskan pentingnya dukungan publik demi kelancaran operasi ini.

Usai apel, seluruh pasukan mengikuti Technical Floor Game (TFG) guna menyusun taktik dan memperkuat koordinasi lintas instansi dalam upaya pencarian.

Operasi Moskona AB 2025 merupakan lanjutan dari dua tahap pencarian sebelumnya yang dilaksanakan pada Desember 2024 dan Februari 2025. Hilangnya Iptu Tomi juga mendapat perhatian dari Komisi III DPR RI. Dalam rapat kerja bersama Kapolri pada 17 Maret lalu, DPR meminta agar dibentuk tim pencari fakta di bawah pengawasan langsung Komisi III untuk mendalami kasus ini.

Pencarian ini diharapkan segera membuahkan hasil dan membawa kepastian bagi keluarga serta institusi Polri terkait keberadaan Iptu Tomi. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *