63 Tahanan Polda Jateng Salurkan Hak Pilih di Pilkada 2024

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Sebanyak 63 tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Jawa Tengah (Jateng) menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024 Rabu 27 November 2024. Pemungutan suara digelar bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang melalui mekanisme Kotak Suara Keliling (KSK) di Rutan Polda Jateng.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan bahwa dari total 78 tahanan di Rutan Polda Jateng, 63 di antaranya memenuhi syarat untuk mencoblos. Sisanya tidak dapat menggunakan hak pilih karena KTP berada di luar Jawa Tengah, baru masuk sebagai tahanan, atau karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak terdaftar.

Menurut Kombes Artanto, pemenuhan hak pilih bagi tahanan merupakan amanat Undang-Undang tentang Pemilu yang menjamin hak setiap warga negara, termasuk tahanan yang belum memiliki vonis hukum tetap, untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi.

“Proses pemungutan suara di Rutan Polda Jateng dilaksanakan melalui TPS 7, 8, 9, dan 10 Kelurahan Mugasari, Kecamatan Semarang Selatan. Petugas KPU membawa kotak suara keliling ke lokasi,” jelasnya.

Selain di Rutan Polda Jateng, pemungutan suara juga dilakukan di Rutan Polres jajaran di seluruh Jawa Tengah. Dari total 1.349 tahanan di Rutan Polda Jateng dan Polres jajaran, sebanyak 1.087 tahanan berhak memberikan suara.

Proses pencoblosan berlangsung dengan pengawasan ketat dari petugas kepolisian dan panitia pemungutan suara untuk memastikan keamanan serta mencegah adanya tekanan atau pengaruh terhadap pilihan para tahanan.

Sebelum pencoblosan, KPU dan panitia pemilu memberikan sosialisasi kepada tahanan terkait tata cara memilih, informasi mengenai calon yang akan dipilih, serta pentingnya peran suara mereka dalam Pilkada.

“Bagi tahanan ber-KTP Kota Semarang, mereka dapat memilih Gubernur Jateng dan Wali Kota Semarang. Namun, tahanan dengan KTP luar Semarang hanya dapat memilih Gubernur Jateng,” tambah Kombes Artanto.

Polda Jateng memastikan bahwa seluruh proses berjalan lancar, tertib, dan transparan, sehingga setiap tahanan yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2024 dengan baik. (jn02)

About Author