PSPA FMIPA UNS Kembali Catat Prestasi Gemilang, Luluskan 100 Persen Profesi Apoteker Angkatan III

0
WhatsApp-Image-2024-05-09-at-12.49.31_3678385a

PSPA FMIPA UNS Kembali Catat Prestasi Gemilang, Luluskan 100 Persen Profesi Apoteker Angkatan III (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan. Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) FMIPA UNS berhasil meluluskan 100 persen mahasiswanya dalam angkatan III.

Keberhasilan ini ditandai dengan upacara pengucapan lafal sumpah profesi apoteker yang diadakan pada Selasa (7/5/2024) di Ruang Aula Gedung C FMIPA UNS. Sebanyak 17 apoteker baru mengikuti upacara tersebut dengan penuh khidmat.

Plt. Kepala PSPA FMIPA UNS, Dr. apt. Dinar Sari Cahyaningrum Wahyuni, S.Farm., M.Si., mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.

“Meski diberlakukan ujian kompetensi dengan standar nasional, hal yang membanggakan bagi kami adalah mereka bisa lulus 100 persen,” ujar Dinar.

Prestasi ini menjadi bukti komitmen PSPA FMIPA UNS dalam menghasilkan apoteker yang kompeten dan siap berkontribusi bagi pembangunan kesehatan bangsa.

Upacara pengucapan lafal sumpah profesi apoteker dihadiri oleh berbagai tamu penting, termasuk perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Jawa Tengah, Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Surakarta, dan Plt. Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Riptieni Tri Lutiarsi, menyampaikan selamat kepada para apoteker baru dan mengajak mereka untuk berperan aktif dalam pembangunan kesehatan.

“Kami mengajak kepada adik-adik apoteker baru untuk berperan serta dalam pembangunan kesehatan sesuai dengan kompetensi dan kewenangan masing-masing,” terang Riptieni.

Plt. Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Ir. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T., turut memberikan pesan penting kepada para apoteker baru. Beliau berpesan agar mereka terus belajar dan meningkatkan kompetensi, serta menjaga nama baik almamater UNS.

“Bergabung dengan ikatan alumni menjadi sebuah keniscayaan, karena koneksi menjadi jauh lebih penting dibandingkan dengan kompetensi yang kita miliki. Jaga nama baik almamater dengan berperilaku yang baik. Karena masyarakat akan mengenal karakter alumni UNS yang baik, dengan melihat tingkah laku kita,” pesan Prof. Kuncoro.

Pada kesempatan tersebut, beberapa lulusan terbaik juga mendapatkan penghargaan. Rizki Amalia Taufani dan Ratnadilla Farah Asmarani meraih IPK tertinggi 3,97, Devita Nurul Anggraeni meraih nilai UKMPPAI metode CBT tertinggi 92, dan Clarisa Ivanka Budi Hestya Sari, Nila Rizki Permatasari, Ratnadilla Farah Asmarani, dan Shafrina Amalia Rosady meraih nilai UKMPPAI metode OSCE tertinggi 84. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *